Seorang petani menanam bibit padi di lahan pertanian di Denpasar. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dewasa ayu atau ala ayuning dewasa memiliki peran penting sebagai pedoman dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan dalam tradisi masyarakat Bali. Secara etimologis, ala berarti buruk atau kurang baik, sedangkan ayu berarti indah, baik, atau utama.

Dewasa bermakna hari, waktu, atau momentum. Maka, ala ayuning dewasa dapat dipahami sebagai perhitungan waktu yang mempertimbangkan sisi baik (ayu) dan kurang baik (ala), sehingga dapat dipilih saat yang paling harmonis untuk suatu kegiatan.

Baca juga:  Tidak Baik untuk Membajak Sawah, Berikut Ala Ayuning Dewasa 31 Oktober 2025

Memilih waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan ataupun upacara sama halnya dengan menjaga keseimbangan antara sekala dan niskala. Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 13 Desember 2025 dikutip dari kalenderbali.org.

Geni Rawana
Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam.

Kala Bangkung, Kala Nanggung
Tidak baik untuk mulai memelihara ternak.

Kala Dangu
Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian.

Baca juga:  Ini, Data Terbaru Jumlah PDP COVID-19 di Bali

Kala Ingsor
Mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan

Kala Mretyu
Baik untuk membuat senjata, mulai berperang membela kebenaran, memberi nasehat kepada orang lain. Tidak baik untuk bersenggama, segala yadnya.

Kala Sudukan
Tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan.

Kala Suwung
Tidak baik untuk dewasa ayu, berkunjung.

Kala Temah
Tidak baik untuk dewasa ayu.

Semut Sedulur
Baik untuk gotong royong, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. Tidak baik mengubur atau membakar mayat. (Sumarthana/balipost)

Baca juga:  Hari Baik Mulai Pelihara Ternak, Simak Ala Ayuning Dewasa 4 September 2025
BAGIKAN