JAKARTA, BALIPOST.com – Malam yang harusnya menjadi panggung keperkasaan Real Madrid di Santiago Bernabeu justru berubah menjadi mimpi buruk. Los Blancos takluk 0-2 dari tamunya, Celta Vigo, pada pekan ke-15 Liga Spanyol, Minggu (7/12) waktu setempat.
Dua gol Williot Swedberg dan dua kartu merah membuat Madrid pulang dari kandang sendiri dengan kepala tertunduk.
Sejak menit awal, Madrid tampil agresif. Arda Guler memaksa kiper Ionut Radu melakukan penyelamatan penting, sebelum Jude Bellingham menambah tekanan lewat sundulan yang masih tepat mengarah ke tangan sang penjaga gawang.
Vinicius Junior juga hampir membuka skor, namun sekali lagi Radu menjadi pahlawan Celta Vigo. Berkali-kali Madrid menggempur, tetapi tak satu pun tembakan menembus gawang tim tamu, dirilis dari Kantor Berita Antara.
Justru Celta Vigo yang memecah kebuntuan di babak kedua. Pada menit ke-53, Williot Swedberg melepas tembakan mengesankan yang membuat Bernabeu terdiam. Madrid tertinggal 0-1.
Situasi semakin memburuk ketika Fran Garcia harus mandi lebih cepat usai menerima kartu kuning kedua pada menit ke-64. Kondisi 10 pemain membuat Madrid semakin kesulitan mempertahankan tempo permainan.
Kylian Mbappé mencoba mengambil alih situasi dengan sebuah tembakan keras, namun tendangannya masih melenceng tipis. Upaya demi upaya terus dilakukan, tetapi hari itu jelas bukan milik Los Blancos.
Pada masa tambahan waktu, petaka semakin lengkap. Bek muda Alvaro Carreras mendapat kartu merah langsung pada menit 90+2 akibat protes keras kepada wasit. Madrid harus menutup laga dengan sembilan pemain.
Celta Vigo yang unggul jumlah pemain tak menyia-nyiakan peluang. Hanya satu menit berselang, Swedberg kembali mencetak gol setelah menerima umpan matang Iago Aspas. Skor 2-0 mengunci kemenangan Celta Vigo sekaligus menenggelamkan Madrid di kandangnya sendiri.
Kekalahan ini membuat Real Madrid tetap berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 36 poin dari 16 laga, tertinggal empat poin dari Barcelona di puncak. Namun posisi mereka rawan, karena Villarreal yang berada di peringkat ketiga baru bermain 15 kali dan bisa menyalip kapan saja.
Di sisi lain, kemenangan berharga ini melontarkan Celta Vigo ke posisi 10 klasemen dengan 19 poin, semakin menjauh tujuh poin dari zona degradasi. (Suka Adnyana/balipost)
