
GIANYAR, BALIPOST.com – Bali United harus puas berbagi poin setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu Persis Solo pada laga BRI Super League, Minggu (23/11) malam. Tak ada waktu untuk larut dalam kekecewaan.
Pekan depan, Bali United harus melawat ke kandang pemuncak klasemen, Borneo FC Samarinda, di Stadion Segiri.
Meski tampil dominan dan menciptakan gelombang serangan sepanjang pertandingan, Serdadu Tridatu gagal mengonversi 21 tembakan menjadi gol.
Penyerang muda Bali United, Rahmat Arjuna, menjadi salah satu pemain yang paling terlihat frustrasi dengan hasil tersebut. Berulang kali ia mencoba menusuk pertahanan Persis lewat dribble dan aksi individual, namun ketangguhan lini belakang Laskar Sambernyawa membuat upaya itu tak membuahkan hasil.
“Kami pasti kecewa karena banyak peluang tetapi tidak menghasilkan gol. Pelatih sudah instruksikan saya untuk lebih berani dribble, shooting, dan mengambil keputusan di depan gawang. Tapi mungkin memang belum rezeki bagi kami,” ujar Arjuna.
Hasil imbang di kandang jelas terasa pahit bagi Bali United yang tengah berupaya merangkak naik di papan klasemen. Skuad asuhan Johnny Jansen kini tertahan di posisi ke-11 dengan 14 poin dari 12 pertandingan, serta masih menyisakan satu laga tunda kontra Dewa United.
Arjuna menegaskan bahwa tim harus segera memperbaiki aspek yang paling mencolok yaitu penyelesaian akhir yang masih menjadi titik lemah.
“Kami akan perbaiki taktikal terutama finishing. Ini catatan serius karena di laga ini kami membuang banyak peluang,” tegasnya. (Suka Adnyana/balipost)










