Seorang nelayan mendorong jukung untuk digunakan melaut. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam tradisi Bali, ala ayuning dewasa adalah penentuan hari yang dilihat cocok (ayu) atau kurang cocok (ala) untuk melakukan aktivitas tertentu.

Perhitungannya menggunakan kombinasi sistem penanggalan tradisional seperti wuku, sasih, panglong, dan alahing dewasa (prioritas hari). Semakin rendah nilai alahing dewasa, semakin kuat atau lebih utama hari tersebut dipandang.

Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 18 November 2025, dikutip dari kalenderbali.org.

Baca juga:  Daya Beli Merosot Didera COVID-19, Auto2000 Usung "Total Ownership Experience" Demi Kepuasan AutoFamily

Sebagai catatan, meski kalender memberikan panduan ini, untuk keperluan ritual adat atau keputusan penting seperti pernikahan, umumnya masih disarankan untuk berkonsultasi dengan pemangku adat setempat agar sesuai konteks spiritual dan lokal.

Babi Munggah
Tidak baik untuk bercocok tanam.

Geni Rawana
Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam.

Kala Bancaran
Baik untuk membuat senjata, taji, pengiris (pisau besar untuk mengiris atau untuk menyadap nira).

Baca juga:  Lagi, Kasus Bunuh Diri Terjadi di Kintamani

Kala Beser
Baik untuk menyadap tirta, mengasah taji, tombak. Tidak baik untuk membuat empangan/bendungan, berbicara yang sifatnya rahasia.

Kala Dangu
Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian.

Kala Katemu
Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mengadakan pertemuan.

Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Salah Wadi
Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapandes, potong rambut, dll) Pitra Yadnya (penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti, dll). (Sumarthana/balipost)

Baca juga:  Hari Baik untuk Membuat Peraturan, Berikut Ala Ayuning Dewasa 26 Oktober 2025
BAGIKAN