Prosesi penguburan jenazah. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam tradisi Bali, ala ayuning dewasa adalah penentuan hari yang dilihat cocok (ayu) atau kurang cocok (ala) untuk melakukan aktivitas tertentu. Perhitungannya menggunakan kombinasi sistem penanggalan tradisional seperti wuku, sasih, panglong, dan alahing dewasa (prioritas hari).

Semakin rendah nilai alahing dewasa, semakin kuat atau lebih utama hari tersebut dipandang.

Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 14 November 2025, dikutip dari kalenderbali.org. Sebagai catatan, meski kalender memberikan panduan ini, untuk keperluan ritual adat atau keputusan penting seperti pernikahan, umumnya masih disarankan untuk berkonsultasi dengan pemangku adat setempat agar sesuai konteks spiritual dan lokal.

Baca juga:  Debat Perdana Pilkada Tabanan, KPU Batasi Kehadiran Pendukung Cegah Kericuhan

Carik Walangati
Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.

Geni Rawana
Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam.

Kala Gotongan
Baik untuk memulai suatu usaha. Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat.

Kala Kutila Manik
Baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya.

Baca juga:  Denfest ke-17 Mulai Digelar! Berikut Jadwal Acara Hari Pertama

Kala Sor
Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.

Salah Wadi
Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapandes, potong rambut, dll) dan Pitra Yadnya (penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti, dll). (Sumarthana/balipost)

BAGIKAN