
JAKARTA, BALIPOST.com – Era keemasan Cristiano Ronaldo perlahan mendekati akhir. Megabintang Portugal itu resmi menegaskan bahwa Piala Dunia 2026 akan menjadi turnamen terakhirnya di level internasional sekaligus babak penutup dari perjalanan luar biasa selama lebih dari dua dekade di panggung sepak bola dunia.
“Sudah pasti, ya. Karena saya akan berusia 41 tahun,” kata Ronaldo seperti dikutip ESPN, “Mungkin saya akan pensiun dalam satu atau dua tahun ke depan,” dirilis dari Kantor Berita Antara.
Meski telah memasuki usia kepala empat, Ronaldo belum menunjukkan tanda-tanda melambat. Ia masih menjadi tumpuan utama Portugal di kualifikasi Piala Dunia 2026, mencetak lima gol dalam empat laga terakhir, sekaligus memperpanjang rekor luar biasanya menjadi 143 gol internasional terbanyak sepanjang sejarah sepak bola pria.
“Saya masih merasa sangat baik. Saya masih mencetak gol, masih cepat, masih tajam. Dan yang paling penting, saya masih menikmati permainan saya bersama tim nasional,” ujar kapten Portugal itu dengan senyum khasnya.
Di bawah asuhan Roberto Martínez, Portugal kini tinggal selangkah lagi memastikan tiket ke Piala Dunia 2026. Mereka hanya membutuhkan dua poin dari dua laga tersisa melawan Irlandia dan Armenia untuk mengamankan posisi puncak grup.
Bagi Ronaldo, keputusan gantung sepatu bukan hal mudah. Sejak debutnya pada 2003, CR7 telah tampil di lima edisi Piala Dunia, menorehkan lebih dari 200 caps, dan menjadi ikon global berkat dedikasi serta determinasi tanpa henti.
“Mari kita jujur, ketika saya mengatakan ‘segera’, itu berarti mungkin satu atau dua tahun. Saya sudah memberikan segalanya untuk sepak bola. Saya telah bermain selama 25 tahun dan sudah melakukan semuanya,” katanya dengan nada penuh refleksi.
Jika tampil di Piala Dunia 2026, Ronaldo akan mencatat sejarah sebagai pemain pertama yang tampil dalam enam edisi Piala Dunia, sejajar dengan rival abadinya Lionel Messi, dan melampaui rekor legenda Jerman Lothar Matthäus.
Sepanjang kariernya, Ronaldo telah mengangkat hampir semua trofi bergengsi Lima Ballon d’Or, lima gelar Liga Champions, dan Piala Eropa 2016 bersama Portugal. Namun, satu gelar yang masih luput dari genggamannya adalah Piala Dunia.
Turnamen 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk mewujudkan mimpi terbesar itu.
Dalam wawancara dengan jurnalis Piers Morgan pekan lalu, Ronaldo mengaku telah mempersiapkan diri untuk menghadapi masa pensiun meski ia tahu, perpisahan itu tidak akan mudah.
“Akan sulit, tentu saja. Mungkin saya akan menangis. Saya orang yang terbuka, dan meninggalkan sepak bola setelah 25 tahun akan sangat, sangat berat,” ujarnya.
Untuk saat ini, sang legenda masih memiliki kontrak dua tahun bersama Al Nassr di Liga Arab Saudi. Ia bertekad menutup kariernya dengan tetap kompetitif dan berprestasi sebagaimana ia selalu lakukan sejak muda.
Cristiano Ronaldo bukan sekadar pemain; ia adalah simbol ambisi, kerja keras, dan hasrat tak pernah padam. Piala Dunia 2026 mungkin akan menjadi panggung terakhirnya, namun warisan yang ia tinggalkan akan terus hidup di setiap generasi sepak bola berikutnya.
“Saya telah melakukan segalanya untuk sepak bola. Sekarang saatnya menikmati sisa waktu yang ada dan menutupnya dengan indah,” kata Ronaldo, menatap akhir dengan kepala tegak dan hati penuh kebanggaan. (Suka Adnyana/balipost)










