Sosialisasi Pengenalan Pemilihan Umum Sejak Dini (Demokrasi di Sekolah) yang digelar SMP Negeri 1 Susut, Kamis (6/11). (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Generasi muda di Bangli diminta untuk tidak bersikap apatis terhadap isu-isu demokrasi. Sebab generasi muda adalah calon pemimpin bangsa yang harus memahami sejak dini pentingnya partisipasi dalam sistem demokrasi.

Hal itu disampaikan Anggota Bawaslu Kabupaten Bangli, I Nengah Purna, dalam kegiatan Sosialisasi Pengenalan Pemilihan Umum Sejak Dini (Demokrasi di Sekolah) yang digelar SMP Negeri 1 Susut, Kamis (6/11).

Purna mengajak para pelajar jangan pernah ragu untuk menyampaikan aspirasi. Menurutnya suara generasi muda adalah bagian penting dalam menentukan arah bangsa.

Baca juga:  Festival Gandrung Sewu Upaya Lestarikan Seni Generasi Muda

Pada sosialisasi itu Bawaslu juga memperkenalkan tiga lembaga penyelenggara pemilu yang memiliki peran penting dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia yakni KPU, Bawaslu dan DKPP. “Ketiga lembaga ini saling melengkapi agar pemilu berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. KPU menyelenggarakan, Bawaslu mengawasi, dan DKPP menjaga marwah penyelenggara,” terang Purna.

Dalam kesempatan itu Purna juga mengajak pelajar memanfaatkan media sosial secara positif, tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran dan penyebaran informasi yang benar. Para pelajar pun diminta mempersiapkan diri sejak sekarang untuk menjadi pemilih pemula yang cerdas dan bertanggung jawab ketika sudah berusia 17 tahun. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Mengeksplorasi Lagu Perjuangan untuk bela Negara

 

BAGIKAN