
TABANAN, BALIPOST.com – Upaya meningkatkan konsumsi ikan di kalangan anak-anak terus digenjot Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Sejak Mei hingga akhir Oktober 2025, sedikitnya 2.591 anak di 20 lokasi telah mendapatkan menu olahan ikan bergizi sebagai bagian dari kampanye makan ikan sehat.
Program ini menyasar anak-anak usia dini hingga sekolah dasar, termasuk yang berisiko stunting. Setiap anak menerima paket makanan siap saji berbahan dasar ikan seperti nugget ikan, bakso ikan, pepes, otak-otak, hingga lauk pauk dari ikan segar. Selain anak-anak, guru dan orang tua juga ikut dilibatkan lewat edukasi pentingnya konsumsi ikan untuk pertumbuhan dan kecerdasan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, I Made Yudiana, mengatakan kegiatan Gemarikan 2025 akan terus berjalan hingga Desember mendatang dengan total target 3.100 paket makanan bergizi. Saat ini, sekitar 500 paket lagi siap disalurkan ke sejumlah wilayah.
“Tujuan utamanya bukan sekadar membagikan makanan, tapi menumbuhkan kebiasaan makan ikan sejak dini. Ikan adalah sumber protein hewani yang lengkap, mudah didapat, dan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak,” jelas Yudiana, Selasa (4/11).
Ia menegaskan, Dinas Perikanan berkomitmen memperluas jangkauan program agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat, sekaligus mendukung penurunan angka stunting di Tabanan.
“Kami ingin gerakan ini menjadi kebiasaan, bukan kegiatan sesaat. Dengan anak-anak terbiasa makan ikan, otomatis gizi keluarga akan lebih seimbang dan ketahanan pangan lokal makin kuat,” tambahnya.
Menurutnya, penurunan angka stunting memang menjadi salah satu fokus pemerintah daerah. Melalui Gemarikan, pemenuhan gizi anak dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan sesuai karakter anak-anak, yakni lewat menu olahan ikan yang menarik dan mudah dikonsumsi.(Puspawati/balipost)










