
GIANYAR, BALIPOST.com – Kabar duka datang dari Puri Agung Peliatan, Ubud. Tjokorda Gede Dalem Pudak, putra dari Pahlawan Revolusi asal Puri Peliatan, berpulang pada Rabu (29/10).
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh putranya, Tjokorda Gede Esa Kresna Pudak, melalui unggahan di media sosial.
“Papah mangkin ampun menyatu sareng ibu (ayah sekarang sudah menyatu Bersama ibu-red), cinta sejati tak pernah pudar. Papah ampun ten sakit malih, dumogi papah bahagia menyatu sareng ibu, tukak, niang (ayah sudah tidak sakit lagi, semoga ayah bahagia menyatu bersama ibu, nenek), kompyang lan leluhur sami,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Semasa hidup, Tjokorda Gede Dalem Pudak dikenal sebagai pribadi yang berdedikasi dalam dunia pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
Ia sempat menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Gianyar pada periode 1963–1964, sesuai Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor U.P.14/1/2-2 tertanggal 18 Desember 1964. Meski hanya satu tahun menjabat, kepemimpinannya dinilai sangat berkesan bagi masyarakat Gianyar.
Lulusan pendidikan dokter hewan ini menikah dengan Sherry Joseph, yang kemudian dikenal sebagai Sherry Pudak. Pasangan tersebut dikaruniai empat anak, antara lain, Tjokorda Gede Eka Utama Pudak, Tjokorda Gede Ari Arimbawa Pudak, Tjokorda Gede Esa Kresna Pudak, Tjokorda Istri Edina Anggraeni Pudak.
Selain anak-anaknya, almarhum juga meninggalkan sembilan cucu sebagai penerus keluarga besar Puri Peliatan.
Tjokorda Gede Dalem Pudak sempat aktif dalam tugas pemerintahan sebagai pejabat di Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPH) Kementerian Pertanian RI. Informasi mengenai prosesi adat dan upacara pengabenan akan diumumkan pihak keluarga menyusul.(Wirnaya/balipost)










