Petenis Junior Badung-Putu Vania Teriana dkk-saat bertanding di Thailand Mewakili Tim Tenis Junior Indonesia U-12. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) Badung akan menggelar Turnamen Tenis Junior “Bupati Badung Cup 2025.” Kegiatan berlangsung pada 5–9 November 2025.

Menurut Ketua Pelti Badung, I Ketut Wisuda, ajang ini akan mempertemukan petenis muda berbakat dari seluruh Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam persaingan empat kelompok umur: U-10, U-12, U-14, dan U-16. Ia menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah penting untuk menumbuhkan generasi atlet tenis berprestasi sejak dini.

“Kami ingin membangun pondasi kuat bagi lahirnya petenis muda potensial di Bali dan sekitarnya. Turnamen ini juga menjadi sarana pendidikan karakter dan sportivitas bagi anak-anak,” ujar Wisuda, Selasa (28/10).

Baca juga:  Dari Lokal Kalah Saing hingga Ratusan Polisi Pensiun

Pertandingan akan digelar selama lima hari di dua lokasi utama, yakni GOR Tenis Lumintang dan GOR Tenis Ngurah Rai Denpasar. Kedua venue tersebut dipilih karena fasilitasnya yang representatif dan sudah sering menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan tenis tingkat provinsi.

Wisuda menambahkan, dukungan pemerintah daerah menjadi kunci terselenggaranya ajang bergengsi ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Badung atas perhatian dan dukungannya, serta kepada Ketua dan Sekum KONI Badung yang terus mendorong agar turnamen ini menjadi agenda rutin setiap tahun,” tuturnya.

Baca juga:  Terlibat Prostitusi, Perempuan Uganda Dideportasi

Menurut Wisuda, Bupati Badung Cup 2025 menjadi bagian dari komitmen Pelti Badung untuk memperkuat sistem pembinaan tenis di tingkat junior. Turnamen ini diharapkan dapat menjaring bibit-bibit potensial yang nantinya bisa mengharumkan nama Bali dan Indonesia di kancah nasional bahkan internasional.

Ketua Panitia, I Nyoman Adi Wiratma, juga menambahkan bahwa turnamen akan disusun dengan format kompetitif namun tetap menjunjung nilai-nilai pendidikan olahraga. “Kami ingin anak-anak belajar tidak hanya untuk menang, tapi juga menghargai lawan, jujur dalam bermain, dan disiplin berlatih,” katanya.

Baca juga:  Jaga Kesehatan dan Lingkungan, Pusat Siapkan Aturan dan Anggaran Tangani Sampah di Bali

Turnamen ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara Pemkab Badung, KONI, dan organisasi olahraga untuk memperkuat ekosistem pembinaan atlet. Selain menumbuhkan semangat sportivitas, ajang ini juga diharapkan menjadi daya tarik bagi sport tourism daerah, mengingat banyak peserta dan keluarga akan datang dari berbagai kabupaten hingga luar pulau.

Ia berharap ajang ini bisa menjadi ajang lahirnya petenis muda masa depan Indonesia.
Dan jika konsistensi pembinaan terus terjaga, bukan mustahil dari turnamen inilah muncul juara-juara yang kelak membawa bendera Merah Putih di pentas dunia. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN