
AMLAPURA, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem membuat inovasi yakni Sistem Penanggulangan Bencana Lintas Kabupaten Karangasem (SIPANDU PATEN). Inovasi ini dalam rangka memperkuat koordinasi penanggulangan bencana di wilayah berbatasan.
Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengungkapkan, sebelumnya telah dilaksanakan penandatanganan kerja sama SIPANDU PATEN (Sistem Penanggulangan Bencana Lintas Kabupaten Karangasem, Klungkung, Bangli, dan Buleleng. “Inovasi ini saya yang menggagasnya. Ini sebagai langkah strategis untuk mewujudkan sistem penanggulangan bencana terpadu yang mencakup tiga tahapan utama yakni pra bencana, tanggap bencana, dan pasca bencana,” ujarnya, Senin (20/10).
Arimbawa mengatakan, program ini bertujuan memperkuat sinergi lintas kabupaten, membangun sistem komunikasi terpadu, meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, serta menekan dampak sosial dan ekonomi akibat bencana. Pasalnya, bencana tidak mengenal batas wilayah administrasi sehingga penanganannya harus dilakukan secara kolaboratif.
“Melalui SIPANDU PATEN, kita berharap penanggulangan bencana dapat dilaksanakan dengan lebih cepat, tepat, dan terkoordinasi, serta menjadi contoh bagi daerah lain di khususnya di Bali. Dan lewat inovasi ini, diharapkan terwujud sistem penanggulangan bencana yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan, serta mampu meningkatkan ketahanan masyarakat di wilayah Karangasem, Klungkung, Bangli, dan Buleleng terhadap berbagai potensi bencana alam,” katanya. (Eka Prananda/balipost)