Kedatangan wisatawan India ke Badung terus meningkat, bahkan kini telah menempati posisi ketiga setelah Australia dan Tiongkok. (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bali, khususnya Kabupaten Badung, semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi favorit bagi wisatawan asal India. Tak hanya wisatawan biasa, sejumlah selebritas India pun memilih Bali untuk berlibur, menikmati keindahan pantai, keagungan pura kuno, serta ragam wisata petualangan yang ditawarkan Pulau Dewata.

Data terbaru menunjukkan, wisatawan India kini menempati peringkat ketiga terbanyak berkunjung ke Badung setelah Australia dan Tiongkok.

Berdasarkan data, hingga September 2025, jumlah warga negara asing (WNA) asal Australia yang berkunjung mencapai 156.805 orang, disusul wisatawan asal Tiongkok sebanyak 46.529 orang, dan India sebanyak 43.545 orang.

Baca juga:  Akibat Erupsi, Lima Rute Penerbangan Dari Kupang Batal Beroperasi

Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Nyoman Rudiarta, membenarkan tren positif tersebut. Ia menyebutkan, kedatangan wisatawan India menunjukkan peningkatan signifikan dalam dua tahun terakhir.

“India adalah negara penyumbang wisatawan terbanyak ketiga setelah Australia dan Tiongkok, kemudian disusul Korea 31.308 orang dan Prancis 31.053 orang,” ujarnya, Senin (20/10).

Rudiarta menambahkan, secara keseluruhan, tingkat kunjungan wisatawan ke Badung terus menunjukkan peningkatan yang konsisten. Jika dibandingkan periode September 2024, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara yang sebelumnya mencapai 609.960 orang kini meningkat menjadi 653.955 orang pada September 2025. Artinya, ada kenaikan sebesar 43.995 orang atau 7,21 persen.

Baca juga:  Melihat Pengungsi, Ini yang dilakukan Turis di Desa Tenganan

Sementara itu, General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab menilai India sebagai pasar wisata potensial yang sangat penting bagi Bali. “Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal India terus menunjukkan pertumbuhan yang positif. Di sepanjang tahun 2025 ini, kami mencatat 438.646 warga negara India yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ungkapnya.

Menurut Syaugi, angka tersebut meningkat 8 persen dibandingkan tahun 2024 dan menempatkan India di posisi ketiga tertinggi dalam daftar kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. Ia berharap, penerbangan langsung rute Mumbai–Denpasar dapat semakin mendorong pertumbuhan pasar India serta memperkuat posisi Bali sebagai destinasi utama wisata dunia.

Baca juga:  Ratusan Naker Migran Bali yang Datang Hari Ini Gunakan 2 Penerbangan

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat ini melayani 37 rute internasional dan 21 rute domestik, dengan total 58 rute penerbangan aktif. “Seiring bertambahnya rute penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, kami berkomitmen memberikan pelayanan prima bagi seluruh pengguna jasa bandara, serta mendukung penuh pertumbuhan sektor pariwisata di Bali,” tambahnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN