TABANAN, BALIPOST.com – Kebakaran hebat melanda gudang yang berlokasi di Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Rabu (15/10) sekitar pukul 18.30 WITA. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp3 miliar.
Dari keterangan pihak kepolisian, salah satu karyawan, I Kadek Budi Ariana (32), saat itu tengah melakukan pekerjaan penggerindaan di area gudang dan mencium bau asap menyengat. Setelah dicek terlihat api muncul sekitar lima meter dari tempat ia melakukan pengerjaan.
Api pun membesar apalagi di gudang menyimpan bahan mudah terbakar seperti styrofoam. Sejumlah karyawan pun berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, kobaran api semakin meluas.
Sekitar 20 menit setelah kejadian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dengan mengerahkan enam hingga tujuh unit mobil damkar. Api baru berhasil dijinakkan setelah dilakukan upaya pemadaman intensif.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Beratha, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, hingga saat ini penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.
“Belum bisa dipastikan penyebabnya, dugaan sementara api berasal dari area pengelasan. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka,” ujarnya, Kamis (16/10).
Beratha menambahkan, petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi,. “Korban atau pihak perusahaan akan dimintai keterangan lebih lanjut hari ini (Kamis ,red) untuk proses penyelidikan lanjutan,” pungkasnya. (Puspawati/balipost)
