
DENPASAR, BALIPOST.com – Dewasa ayu atau ala ayuning dewasa memiliki peran penting sebagai pedoman dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan dalam tradisi masyarakat Bali. Secara etimologi, ala berarti buruk atau kurang baik, sedangkan ayu berarti indah, baik, atau utama.
Dewasa bermakna hari, waktu, atau momentum. Maka, ala ayuning dewasa dapat dipahami sebagai perhitungan waktu yang mempertimbangkan sisi baik (ayu) dan kurang baik (ala), sehingga dapat dipilih saat yang paling harmonis untuk suatu kegiatan.
Memilih waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan atau pun upacara sama halnya dengan menjaga keseimbangan antara sekala dan niskala. Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 6 Oktober 2025 dikutip dari kalenderbali.org.
Amerta Buwana
Baik untuk upacara Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya
Amerta Dadi
Baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur.
Amerta Danta
Baik untuk melakukan tapa, brata, yoga, semadi, penyucian diri, segala pekerjaan.
Amertayoga
Baik untuk membangun, mencari pengupa jiwa (nafkah), dan memulai suatu usaha/perusahaan.
Kala Jangkut
Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata.
Kala Katemu
Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mengadakan pertemuan.
Kala Temah
Tidak baik untuk dewasa ayu.
Pamacekan
Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya.
Srigati
Baik untuk menyimpan padi di lumbung dan menurunkan padi dari lumbung.
Srigati Turun
Baik untuk membibit/menanam padi, menyimpan padi, menghaturkan yadnya di lumbung, menanam kelapa, mulai membuat barang dagangan. (Sumarthana/balipost)