GIANYAR, BALIPOST.com- Peristiwa kebakaran terjadi di Pura Melanting Banjar Kutri, Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Rabu (24/9) sekitar pukul 10.30 Wita. Api yang membakar sebuah Bale Piasan ini diduga akibat api dupa.
Kapolsek Sukawati, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi bernama I Wayan Aya (43) yang melihat kepulan asap dan kobaran api saat melintas di sekitar pura. Ia kemudian memukul kentongan untuk meminta pertolongan warga. Warga pun berupaya memadamkan api secara sederhana, sebelum akhirnya petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Api dengan cepat melahap bangunan piasan beserta sarana upacara yang ada di dalamnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, kebakaran diduga dipicu oleh abu sisa dupa yang masih menyala mengenai sarana upacara berupa kasur kapuk di bangunan piasan. Api kemudian membesar dan membakar seluruh bangunan.
Kompol Suaka Purnawasa menambahkan, pihak kepolisian telah mendata saksi-saksi, melakukan olah TKP, serta melaporkan perkembangan kepada Kapolres Gianyar. “Syukurlah tidak ada korban jiwa, pihak pengempon pura menyampaikan kejadian ini murni musibah,” jelasnya.
Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar, I Made Arianta membenarkan peristiwa tersebut. Sekitar tujuh menit setelah laporan diterima, dua unit damkar dari Sukawati dan dua unit damkar dari Ubud dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan setelah penanganan selama kurang lebih 30 menit.
Sebelumnya, Jro Mangku Pura Melanting sempat melaksanakan persembahyangan dan menaruh dupa di bangunan piasan. Setelah selesai, ia menyiram abu dupa dengan air sebelum meninggalkan tempat. Namun, diduga sisa bara masih menyala hingga akhirnya memicu kebakaran.(Wirnaya/Balipost)
