Petugas mengecat kerb sirkuit jelang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, KEK Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (12/9/2025). (BP/Antara)

MATARAM, BALIPOST.com – Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, bersiap untuk gelaran MotoGP Indonesia 2025 pada 3-5 Oktober 2025. Namun, ada kekhawatiran bahwa acara tersebut akan sepi penonton.

Ada sejumlah alasan yang mendasari kekhawatiran ini. Pertama, karena bertepatan dengan Formula 1 di Singapura. Selain itu, dikutip dari Kantor Berita Antara, promosi juga dinilai  kurang merata dan harga tiketnya relatif tinggi.

Target penonton yang ditetapkan oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) adalah 121.000 orang. Namun, hingga 8 September 2025, penjualan tiket baru mencapai 20-30 persen.

Baca juga:  Kolaborasi BRI dan Telkomsel Hadirkan Ekosistem Finansial dan Digital Bagi Pekerjanya

Data historis menunjukkan bahwa penonton lokal dari NTB dan Bali menjadi andalan, sehingga strategi promosi harus fokus pada mereka. Keterbatasan penerbangan dari luar daerah juga menjadi tantangan, sehingga kehadiran penonton dari luar NTB diperkirakan tidak akan melebihi 10.000 orang.

Untuk menarik penonton lokal, MGPA menawarkan diskon khusus hingga 50% untuk warga NTB dan ASN. Sementara itu, masalah lain adalah harga akomodasi hotel di Mandalika yang melonjak hingga tiga hingga empat kali lipat.

Baca juga:  Singapura Alami Kenaikan COVID-19, Indonesia Tingkatkan Perlindungan Ganda

Hal ini dikhawatirkan dapat membuat penonton luar daerah enggan datang. Stabilisasi harga hotel dan penambahan frekuensi penerbangan menjadi langkah krusial untuk memastikan kesuksesan acara. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN