Ilustrasi bitcoin. (BP/Dokumen Pintu)

JAKARTA, BALIPOST.com – Sebelum melakukan trading crypto tentunya harus mencari aset crypto manakah yang memiliki peluang keuntungan. Untuk itu, kamu harus melakukan analisa secara fundamental dan analisa teknikal sehingga menemukan altcoin yang potensial di bulan September 2025.

Dari beberapa sumber, terdapat beberapa altcoin yang bisa kamu gunakan untuk trading cryptofuture. Namun, sebelum melakukannya kamu harus memilih aplikasi trading crypto yang terbaik, hal ini tentunya menjadi pekerjaan yang sulit bagi investor pemula.

Namun yang pasti kamu harus memperhatikan kelengkapan fitur yang ditawarkan, banyaknya aset crypto yang diperdagangkan seperti SOLUSDT atau aset crypto lainnya, sehingga memberikan banyak alternatif untuk diversifikasi aset.

Terdapat beberapa platform yang telah mendukung trading futures crypto di Indonesia yang menyediakan fitur leverage dan fitur charting yang lengkap serta cocok untuk trader profesional salah satunya Pintu Futures dan beberapa platform crypto lain.

Pintu Futures adalah fitur trading derivatif di aplikasi Pintu yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan kontrak berjangka aset crypto dengan leverage.

Dengan antarmuka yang simpel, dukungan leverage tinggi, stop order, limit order, serta biaya trading kompetitif, Pintu Futures cocok untuk trader pemula maupun professional.

5 Altcoin Potensial di Bulan September:

Terdapat 4 altcoin yang bisa kamu gunakan untuk trading, yakni:

1. Solana (SOL)

Dari sisi teknikal, pergerakan harga Solana (SOL) di bulan September 2025 menunjukkan pola konsolidasi sehat setelah reli kuat sejak awal tahun. SOL sempat menguji resistance penting di area $250 dan terkoreksi ke kisaran $220, namun koreksi ini dianggap wajar karena RSI pada time frame harian sudah menunjukkan kondisi overbought.

Saat ini, moving average 50 harian masih berada jauh di atas MA 200 harian, menandakan tren bullish jangka menengah tetap utuh. Volume perdagangan pun meningkat saat SOL rebound dari support $210, yang memperkuat keyakinan bahwa area tersebut menjadi demand zone kuat.

Baca juga:  Hingga Triwulan III, Kinerja Pertanian Menurun

Selain itu, indikator MACD menunjukkan potensi golden cross di time frame 4 jam, yang bisa memicu momentum kenaikan baru. Level psikologis $300 dipandang sebagai resistance besar berikutnya. Jika mampu breakout dengan volume signifikan, target teknikal bisa mengarah ke $350 dalam jangka menengah.

Namun, jika gagal menembus $250 kembali, ada kemungkinan SOL melakukan retest ke support lebih rendah di $190. Secara teknikal, tren tetap bullish, dan investor disarankan memantau reaksi harga di area $220–$250 sebagai penentu arah berikutnya.

2. Cardano (ADA)

Cardano (ADA) menunjukkan tren yang lebih lambat dibanding Solana, tetapi pola teknikalnya memberikan sinyal menarik. Harga ADA saat ini bergerak di kisaran $0,85–$0,95, dengan resistance kuat di $1,00.

Struktur harga menunjukkan formasi ascending triangle, di mana garis support naik perlahan sementara resistance tetap horizontal di area $1,00. Pola ini biasanya menjadi tanda akumulasi menjelang breakout bullish.

RSI harian berada di sekitar 58, yang menandakan momentum masih sehat dan belum terlalu jenuh beli. MA 50 harian juga baru saja memotong ke atas MA 200 harian, membentuk golden cross yang biasanya menjadi sinyal bullish kuat.

Dari sisi volume, terjadi peningkatan signifikan saat harga mendekati area resistance, memperkuat potensi breakout dalam beberapa minggu ke depan. Jika ADA mampu menembus $1,00 dengan volume besar, target berikutnya adalah $1,20, bahkan $1,35 jika tren pasar mendukung.

Baca juga:  Mendag Pasok Minyak Goreng Rp 14 Ribu ke Supermarket dan Minimarket

3. Chainlink (LINK)

Chainlink (LINK) saat ini diperdagangkan di kisaran $18–$20, dengan tren bullish jangka menengah yang mulai terbentuk sejak Juni 2025. Analisis candlestick di time frame harian menunjukkan pola higher low yang konsisten, menandakan akumulasi investor besar. Resistance utama ada di level $22, sementara support terkuat berada di $16.

RSI saat ini berada di level 64, mendekati overbought, namun tren kenaikan masih didukung oleh moving average jangka pendek yang berada di atas garis jangka panjang. Volume perdagangan meningkat tajam setiap kali harga menyentuh support $18, yang memperlihatkan adanya minat beli institusional.

Jika LINK mampu menembus resistance $22, target berikutnya ada di kisaran $25–$28, yang menjadi area Fibonacci retracement penting.  Namun, bisa juga bergerak sideways di antara $18–$20. Dari sisi teknikal, LINK masih dalam fase bullish sehat.

4. Sei (SEI)

Sei (SEI) menjadi salah satu altcoin baru dengan volatilitas cukup tinggi. Saat ini, SEI diperdagangkan di kisaran $0,35–$0,40, setelah mengalami pullback dari puncak $0,50. Dari sisi teknikal, pergerakan SEI membentuk pola symmetrical triangle di time frame harian.

RSI berada di level 52, yang menunjukkan kondisi netral dan memberikan ruang bagi pergerakan harga ke dua arah. MA 20 harian saat ini berfungsi sebagai resistance dinamis, dan jika harga berhasil menembusnya, tren naik kemungkinan akan kembali terbentuk.

MACD menunjukkan sinyal crossing ke atas, menandakan potensi pembalikan bullish dalam waktu dekat. Support penting ada di $0,32, sementara resistance kuat tetap di $0,45. Jika breakout ke atas $0,45 terjadi, target teknikal selanjutnya ada di $0,55–$0,60, yang bisa membawa minat investor ritel kembali meningkat.

Baca juga:  Perkenalkan Solusi Digital, Siswa SMKN 1 Kubu Diuji Pengetahuannya hingga Ikut Kompetisi Game

Sebaliknya, jika gagal bertahan di atas $0,32, potensi penurunan ke $0,28 bisa terjadi. Secara teknikal, SEI berada di fase konsolidasi, dengan peluang besar untuk breakout ke arah bullish pada September ini.

5. Remittix (RTX)

Remittix (RTX), sebagai altcoin baru dengan fokus pada solusi pembayaran lintas negara, menunjukkan tren teknikal menarik sejak awal listing. Saat ini RTX diperdagangkan di sekitar $0,18, setelah menguat lebih dari 70% dari harga presale $0,10.

Pola teknikalnya memperlihatkan adanya formasi cup and handle di chart harian, yang biasanya menjadi sinyal bullish continuation. Volume perdagangan tinggi mendukung pola ini, terutama saat harga mencoba menembus resistance $0,20.

Jika breakout berhasil, target teknikal cup and handle dapat membawa RTX ke $0,28–$0,30 dalam jangka pendek. RSI berada di level 61, yang masih dalam area aman, dan mendukung potensi reli lebih lanjut.

Selain itu, garis MA 50 harian bergerak mendekati MA 200 harian, dan golden cross bisa terbentuk dalam beberapa minggu ke depan. MACD juga memperlihatkan momentum bullish yang semakin menguat. Support terkuat berada di area $0,15, yang menjadi titik akumulasi investor besar.

Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.

Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor. (Adv/balipost)

BAGIKAN