
DENPASAR, BALIPOST.com – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025 telah usai, resmi ditutup di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Rabu (17/9).
Hadir Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa, mewakili Gubernur Bali, Wayan Koster. Seluruh kontingen, panitia penyelenggara, serta semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan Porprov Bali tahun ini mendapatkan apresiasi yang tinggi.
Menurut Boy, keberhasilan Porprov kali ini merupakan momen strategis untuk membangkitkan kemajuan olahraga di Bali. Ia juga menekankan bahwa penanganan keolahragaan harus dilakukan secara profesional, dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Untuk Porprov Bali XVI Tahun 2025, Kabupaten Badung keluar sebagai juara umum dengan perolehan medali yang signifikan, yaitu 191 emas, 130 perak, dan 148 perunggu.
Sementara itu, Kota Denpasar menempati posisi kedua dengan 176 emas, 153 perak, dan 159 perunggu. Peringkat ketiga diraih oleh Kabupaten Gianyar yang mengoleksi 74 emas, 77 perak, dan 115 perunggu.
Disusul oleh oleh Kabupaten Buleleng di peringkat keempat dengan 68 emas, 113 perak dan 126 perunggu. Peringkat kelima ada Kontingen Klungkung dengan 50 emas, 49 perak dan 99 perunggu. Diposisi keenam ada Kabupaten Tabanan dengan 25 emas, 34 perak dan 69 perunggu. Kabupaten Bangli menempatiperingkat ketujuh dengan 18 emas, 15 perak dan 48 perunggu. Kabupaten Karangasem berada di posisi kedelapan dengan 10 emas, 25 perak dan 48 perunggu. Sementara Kabupaten Jembrana harus menempati juru kunci dengan 8 emas, 24 perak dan 53 perunggu.
Pada acara penutupan ini, diumumkan juga atlet-atlet terbaik yang berprestasi. Penghargaan Olahragawan Terbaik diraih oleh I Ketut Merta Yasa, atlet dari cabang olahraga atletik yang mewakili Kota Denpasar.
Sementara itu, Lilly Kartina Belas, atlet renang dari Kabupaten Badung, dinobatkan sebagai Olahragawati Terbaik.
Penghargaan Kontingen Favorit diberikan kepada Kabupaten Gianyar, yang menunjukkan sportivitas dan semangat yang luar biasa sepanjang kompetisi. (Suka Adnyana/Balipost)