Pitra Yadnya berupa ngaben massal yang dilaksanakan di Nusa Penida, Agustus lalu. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ala ayuning dewasa dalam tradisi Bali adalah penentuan hari yang dilihat cocok (ayu) atau kurang cocok (ala) untuk melakukan aktivitas tertentu.

Penentuan hari ini memperhitungkan kombinasi sistem penanggalan tradisional seperti wuku, sasih, panglong, dan alahing dewasa (prioritas hari). Semakin rendah nilai alahing dewasa, semakin kuat atau lebih utama hari tersebut dipandang.

Berikut ala ayuning dewasa hari ini, Minggu, 14 September 2025, dikutip dari kalenderbali.org.

Baca juga:  Puri Agung Negara Djembrana Gelar Pewintenan Penglingsir

Sebagai catatan, meski kalender memberikan panduan ini, untuk keperluan ritual adat atau keputusan penting seperti pernikahan, umumnya masih disarankan untuk berkonsultasi dengan pemangku adat setempat agar sesuai konteks spiritual dan lokal.

Kala Pati

Baik untuk membuat jerat dan memasangnya, pembuat pengrusak. Tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya.

Kala Siyung

Tidak baik, hari ini harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas.

Baca juga:  Gagal Lulus Seleksi, BKPSDM Diminta Segera Urus Ratusan Tenaga Non-ASN PPPK Tahap II

Kaleburau

Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben

Purwanin Dina

Tidak baik sebagai dewasa ayu

Salah Wadi

Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapandes, potong rambut, dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti, dll).

Sampar Wangke

Tidak baik untuk bersenggama, kalau dilanggar bisa melahirkan bayi yang penuh kesialan dan kemalangan. (Dedy Sumarthana/balipost)

BAGIKAN