Laga antara Timnas Indonesia U-17 (putih) melawan Tajikistan (merah) pada laga perdana Piala Kemerdekaan di Stadion Utama Sumatera Utara, Selasa (12/8) malam. (BP/Istimewa)

DELI SERDANG, BALIPOST.com – Timnas Indonesia U-17 harus puas berbagi poin dengan Tajikistan setelah bermain imbang 2-2 dalam laga perdana Piala Kemerdekaan.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Selasa malam (12/8), berjalan dengan intensitas tinggi dan penuh drama hingga menit-menit akhir.

Skuad Garuda Asia membuka keunggulan terlebih dahulu melalui sundulan M. Mierza Firjatullah pada menit ke-35, memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan. Namun, kegembiraan Indonesia tak berlangsung lama.

Baca juga:  Hari Ini Hadapi Yaman, Timnas U-17 Indonesia Jangan Terlena

Hanya berselang satu menit, Tajikistan berhasil menyamakan kedudukan lewat gol cepat Zarifzoda Zarif setelah memanfaatkan kelengahan di lini pertahanan Indonesia.

Memasuki babak kedua, Indonesia kembali memimpin. Fadly Alberto Hengga mencetak gol indah pada menit ke-49, membuat pendukung Indonesia kembali bersorak. Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata harus buyar di penghujung laga. Pemain Tajikistan, Ashuralizoda Nazrullo, berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-89, memastikan laga berakhir dengan skor 2-2.

Baca juga:  PSSI Fokus Naikan Peringkat Timnas U-17 di Level Asia

Usai pertandingan, pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, mengungkapkan rasa senangnya dengan performa timnya. “Ini adalah laga yang sangat baik bagi kami untuk persiapan menuju Piala Dunia. Saya ucapkan terima kasih pada para pemain yang sudah bekerja keras, meskipun hasil akhirnya kami harus puas dengan imbang,” ujar Nova, dirilis dari Kantor Berita Antara.

Sementara itu, pelatih Tajikistan, Ragini Marco, menyoroti kurangnya fokus lini belakang timnya.

Baca juga:  Indonesia U-17 Siap Tampil di Piala Kemerdekaan 2025

“Dua gol yang masuk ke gawang kami lebih disebabkan pemain-pemain belakang yang kurang fokus dalam menjaga lawan. Mereka terlalu fokus pada bola dan tidak mengantisipasi pergerakan lawan. Ini akan menjadi catatan penting untuk kami perbaiki,” jelasnya. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN