
DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Senin (28/7) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.
Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:
1. Masyarakat Mesti Bertindak Cegah Kiamat Sampah
Denpasar (Bali Post)-
Belum terpolanya penanganan terutama dari sumbernya, menjadikan masalah sampah jauh dari kata tuntas. Bahkan ada kecenderungan, dunia termasuk Bali telah memasuki kiamat sampah.
Untuk itu masyarakat diminta segera sadar dan
mempolakan pengelolaan sampah berbasis sumber untuk mencegah terjadinya kiamat sampah.
2. Dampak Tersumbatnya Pintu Masuk Bali, Harga Daging Ayam dan Bawang Merah Melambung
Denpasar (Bali Post)-
Pengurangan operasional kapal di penyeberangan Selat Bali membuat antrean panjang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Hal ini menjadikan pintu masuk angkutan pengangkut bahan kebutuhan pokok ke Bali tersumbat.
Dampaknya, sejumlah harga bahan pokok melambung.
3. Hotel dan Restoran Diwajibkan Kelola Sampah
Denpasar (Bali Post) –
Masalah sampah yang tidak tuntas dapat mengancam keberlangsungan pariwisata Bali.
Penanganan bersama termasuk oleh industri pariwisata sangat dibutuhkan.
Untuk itu, hotel dan restoran di Bali diwajibkan melakukan pengelolaan sampah berbasis sumber.
Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Pariwisata Bali, I Wayan Sumarajaya saat memantau pengelolaan sampah, di kawasan ITDC Nusa Dua, Sabtu (26/7).
4. Pengiriman ke Luar Turun, Harga Babi Anjlok
Denpasar (Bali Post)-
Wabah yang menyerang ternak babi di sejumlah wilayah yang menjadi tujuan pengiriman ternak babi dari Bali, menjadi penyebab anjloknya harga babi.
Harga yang sebelumnya menyentuh Rp60 ribu per kilogram babi hidup kini hanya Rp36 ribu per kilogram.
Para peternak pun menjerit karena harga pokok produksi Rp40 ribu per kilogram.
5. Kroditnya Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Dampak Lanjutan Kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya
Denpasar (Bali Post) –
Beberapa hari terakhir, penyeberangan Ketapang-Gilimanuk mengalami krodit.
Antrean panjang mencapai puluhan kilometer sebelum Ketapang.
Pengurangan kapal menjadi penyebabnya. (*)