I Wayan Budiasa (kanan) saat dilantik menjadi Kepala BKPSDM Bali, Kamis (17/7). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – I Wayan Budiasa resmi menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali, menggantikan pejabat sebelumnya yang memasuki masa purna tugas.

Ia dilantik oleh Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta mewakili Gubernur Bali, Kamis (17/7).

Sementara, I Wayan Purnamarta, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Rumah Tangga menggantikan Wayan Budiasa sebagai Kepala Biro Umum Setda Provinsi Bali.

Gubernur Koster, dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Giri Prasta, menegaskan bahwa pengisian jabatan tidak ada kaitannya dengan faktor-faktor di luar tatanan manajemen birokrasi, seperti faktor politik, kedekatan, apalagi praktik transaksional. “Hal ini saya lakukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” ujarnya.

Baca juga:  Perkara Masker Nyerempet Pilkada, Artha Dipa Ngaku Tak Dilibatkan Pengadaan

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa proses pengisian jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Bali dilaksanakan melalui manajemen talenta sebagai salah satu strategi peningkatan kualitas, sekaligus memberikan kesempatan yang sama dalam pengembangan karier dan kompetensi sebagai sarana aktualisasi diri pegawai.

Manajemen talenta dirancang untuk mencari, mengelola, dan mempertahankan talenta terbaik sebagai calon pemimpin masa depan. Talenta terbaik akan mengisi posisi strategis yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam pencapaian visi, misi, dan strategi organisasi.

Baca juga:  Pascanaik Level Siaga, Sejumlah Siswa SD di Besakih Tak Masuk Sekolah

Ia menambahkan, dalam pencarian talenta digunakan matriks pemetaan berupa kotak manajemen talenta dengan menggunakan dua unsur nilai, yaitu kinerja dan potensi.

Dikatakan, pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan kinerja birokrasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Pelantikan ini diharapkan membawa perubahan positif dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan,” harapnya.

Gubernur Koster berpesan agar para pejabat yang baru dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh dedikasi, loyalitas, profesionalisme, dan integritas. “Saudara harus mampu menjadi pemimpin yang inspiratif, inovatif, dan inklusif, serta mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi unit kerja, instansi, dan daerah,” pesannya.

Baca juga:  Bank BPD Bali Kembali Cetak Prestasi Tingkat Nasional

Selain itu, pejabat baru juga diharapkan mampu mempertahankan capaian unit kerja serta segera memperbaiki kelemahan dan kekurangan yang ada. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN