Truk yang sudah ringsek sedang dievakuasi dari tengah jalan, agar tidak mengganggu lalu lintas. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua truk terjadi di Jalan Bypass Prof. I.B. Mantra, persisnya di sebelah barat Simpang Dukuh Desa Jumpai, Klungkung, Senin (14/7) pagi.

Salah satu sopir truk diduga mengantuk, sehingga menabrak truk lain yang sedang melaju di depannya. Salah satu sopir truk alami luka-luka, sehingga harus mendapatkan perawatan serius di IGD RSU Grha Bhakti Medika Klungkung.

Kasat Lantas AKP Untung Laksono, saat dihubungi perihal peristiwa tersebut, mengatakan peristiwa itu dilaporkan kepada polisi sekitar pukul 08.00 WITA. Lakalantas melibatkan Light Truk Hino P 9615 UE dikemudikan Syamsul Badri (32) asal Situbondo Jawa Timur dengan Truk Isuzu Elf BK 8378 FM yang dikemudikan Maesal Adriantino (18) asal Lombok Barat, NTB.

Baca juga:  Diduga Ngantuk, Pemotor Terjun dari Jembatan

Sebagaimana keterangan para sopir dan saksi-saksi di TKP, AKP Untung menjelaskan kecelakaan itu bermula saat Light Truk Hino bergerak dari arah timur menuju arah barat. Sementara di belakangnya bergerak Tuck Isuzu Elf.

Saat keduanya mendekati TKP, pengemudi Truk Isuzu Elf diduga kehilangan konsentrasi. Dia diduga mengantuk sehingga menabrak dari arah belakang Light Truck Hino di depannya. Peristiwa itu menyebabkan pengemudi Truck Isuzu Elf mengalami luka-luka, karena benturan keras saat terjadi kecelakaan.

Baca juga:  Selama Operasi Keselamatan Agung, Lakalantas Didominasi Karena Pengaruh Alkohol

Kejadian itu membuat sopir Adriantino alami luka lutut kanan lecet, betis kiri lecet, bagian perut lecet dirawat di IGD RSU Grha Bhakti Medika Klungkung,” kata AKP Untung.

Sementara sopir truk yang ditabrak tidak mengalami luka-luka. Kedua truk itu kini tengah diamankan pihak kepolisian, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Atas kejadian itu, polisi mencatat terjadi kerugian material sekitar Rp 20 juta.

Baca juga:  Dari Bus Tabrak Belasan Kendaraan hingga Lakalantas Bus di Baturiti

Pihak kepolisian sudah mendatangi TKP, mencatat keterangan saksi-saksi, menggambar TKP lakalantas dan membuat laporan. Namun, belum diterbitkan laporan polisi karena kedua belah pihak yang terlibat masih berkomunikasi, apakah persoalan ini bakal diselesaikan dengan damai.

Pihak kepolisian masih pantau perkembangannya. Sementara di TKP truk yang sudah ringsek sedang diupayakan di evakuasi dengan alat berat, agar tidak mengganggu akses lalu lintas. (bagiarta/balipost)

BAGIKAN