
DENPASAR, BALIPOST.com – Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025 semakin dekat. Pada Jumat (11/7), bertempat di Sekretariat KONI Bali, GOR Lila Bhuana Denpasar, logo dan maskot Porprov Bali XVI/2025 diluncurkan.
Logo Porprov kali ini terinspirasi dari lima gunung yang ada di Bali, sementara maskot yang dipilih adalah Si Kera Putih Hanoman. Pemilihan Hanoman melambangkan karakter dan semangat kuat yang diharapkan bisa melekat pada para atlet.
Peluncuran ini dilakukan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa.
Dalam sambutan yang dibacakan Kadisdikpora, Gubernur Koster menyampaikan apresiasinya atas peluncuran logo dan maskot ini. Ia menekankan bahwa Porprov Bali yang diagendakan setiap dua tahun sekali ini memiliki tujuan mulia, yaitu memotivasi peningkatan sarana dan prasarana olahraga. Dengan tersedianya fasilitas yang memadai, diharapkan dapat merangsang masyarakat untuk lebih gemar berolahraga.
“Dengan demikian, tujuan pembangunan keolahragaan di Tanah Air, seperti pengembangan dan pembinaan prestasi olahraga, semakin meningkat,” harap Gubernur Koster.
Melalui Porprov Bali ini, pihaknya juga berharap dapat melakukan evaluasi integral dari upaya pembinaan olahraga, menjadikannya titik kulminasi dari pembinaan secara menyeluruh. Ini mencakup pembangkitan minat, pemanduan bakat, seleksi, kompetisi, hingga pembinaan berkesinambungan demi pencapaian prestasi puncak. “Selamat atas peluncuran maskot dan logo Porprov Bali XVI/2025,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, menjelaskan secara rinci filosofi di balik pemilihan maskot dan logo. Menurutnya, Hanoman dipilih karena memiliki filosofi tinggi yang melambangkan semangat dan karakter sportivitas yang kuat.
Porprov Bali sendiri merupakan multi-event dua tahunan yang rencananya akan dibuka pada 9 September dan ditutup pada 17 September 2025.
Oka Darmawan memaparkan, maskot Hanoman digambarkan mengenakan udeng sebagai simbol pengikat pikiran (manah), gada sebagai senjata utama, cincin emas melambangkan kesucian, saput tridatu melambangkan ajaran Tri Guna (Rajas, Satwam, dan Tamas), dan sepatu merah sebagai penyemangat.
Untuk logo, bentuk segi lima dibentuk dari lima segitiga yang melambangkan lima gunung di Bali. Selain itu, terdapat tiga lingkaran yang diambil dari logo Olimpiade. “Logo melambangkan energi dan kekuatan, sedangkan segi lima mengambil logo Pemprov Bali serta segi lima menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” jelasnya.
Porprov Bali XVI/2025 mengusung moto “Loka Hita Samudaya Bersama Menuju Masa Depan”. Ajang ini bertujuan untuk menjaring atlet berprestasi yang menjunjung tinggi sportivitas dan solidaritas.
“Prestasi penting, tapi sportivitas dan solidaritas jauh lebih penting karena kita semua dan bersama dari Bali untuk bergerak maju demi Bali Dwipa Jaya,” pungkas Oka Darmawan. (Suka Adnyana/balipost)