
SINGARAJA, BALIPOST.com – Hendak memperbaiki atap rumah, seorang pria, Gede Wirba (68), warga Banjar Dinas Lodguwuh, Desa Bulian, Kabupaten Buleleng, justru tewas tersetrum listrik.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu pagi (9/7) sekitar pukul 07.25 WITA, saat korban tengah menggunakan alat gerinda untuk memotong atap genteng.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan, korban diketahui sedang bekerja memperbaiki bagian atap rumahnya sebelum tiba-tiba ditemukan tak bernyawa.
“Menurut keterangan saksi, I Ketut Wirdana (50) yang merupakan keluarga korban, awalnya mendengar suara mesin gerinda menyala. Namun beberapa saat kemudian suara itu berhenti mendadak,” ujar Iptu Yohana saat dikonfirmasi, Kamis (10/7).
Merasa ada yang tidak beres, Wirdana segera mengecek ke lokasi tempat Wirba bekerja—yang berada tepat di sebelah rumahnya. Ia pun terkejut melihat Gede Wirba sudah dalam posisi terlentang, dengan gerinda masih berada di atas tubuhnya.
Wirdana kemudian memanggil anak korban, Nyoman Suartama (32), dan segera menghubungi aparat desa, Bhabinkamtibmas serta Babinsa. Korban kemudian dipindahkan ke dalam rumah, sembari petugas meminta bantuan tim medis dari Puskesmas Kubutambahan I.
Sayangnya, nyawa Gede Wirba tak dapat diselamatkan. Tim medis menyatakan korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik.
Hasil pemeriksaan juga menunjukkan adanya luka bakar di beberapa bagian tubuh, seperti pinggang, lutut, dan pergelangan kaki kanan. Darah juga tampak keluar dari hidung korban.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban dinyatakan meninggal murni akibat tersetrum listrik,” terang Iptu Yohana.
Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah. Mereka menyatakan tidak akan menempuh jalur hukum dan telah menandatangani surat penolakan untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah. (Nyoman Yudha/balipost)