TABANAN, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas hingga mengakibatkan korban meninggal terjadi di ruas jalan nasional jurusan Denpasar-Singaraja. Kali ini, tabrakan “adu jangkrik” dua sepeda motor terjadi di wilayah Banjar Abianluang, Desa Baturiti, Tabanan, Sabtu (5/7) sore.
Infirmasi dari pihak kepolisian, seorang penumpang motor meninggal dunia di tempat akibat luka berat di kepala. Korban diketahui bernama I Wayan Setiagustawan (35), warga Desa Menanga, Karangasem.
Menurut Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata, kecelakaan bermula saat pengendara bernama Made Widya Saraswati (31) datang dari arah selatan (Denpasar) menuju utara (Singaraja). Setibanya di lokasi kejadian yang merupakan tikungan landai ke kiri, pengendara yang membonceng Setiagustawan itu mencoba mendahului kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya.
Namun, pengendara justru mengambil haluan terlalu ke kanan dan melewati marka jalan.
“Nahas, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang sepeda motor yang dikendarai pasangan WNA asal Rusia Tabrakan pun tidak bisa dihindari,” jelas Iptu Berata.
Akibat tabrakan keras tersebut, Made Widya Saraswati mengalami luka lecet di dagu, lutut kanan, serta terasa nyeri di tangan kiri.
Salah seorang WNA, Ar (34) mengalami luka lecet di kaki kanan. Dan En (34) juga mengalami luka lecet di tangan dan perut, serta memar di lutut, keduanya dalam kondisi sadar dan mendapat perawatan di RSU Semara Ratih Luwus.
Sayangnya, Setiagustawan tak tertolong. Ia mengalami cedera kepala berat, pendarahan dari hidung dan telinga, dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Polisi yang menerima laporan pada pukul 15.30 WITA langsung menuju TKP dan tiba sekitar pukul 15.45 WITA untuk melakukan olah TKP serta mengevakuasi para korban ke rumah sakit terdekat.
“Penyebab utama kecelakaan diduga karena pengendara Honda Beat mengambil jalur terlalu ke kanan saat mendahului, sehingga terjadi tabrakan di jalur kendaraan dari arah berlawanan,” tambah Iptu Berata. (Kmb/Balipost)
