DENPASAR, BALIPOST.com – Menjelang perayaan Hari Bhayangkara ke-79 sebanyak 17 perwira Polda Bali dimutasi, 24 Juni lalu. Yang dimutasi itu diantaranya satu perwira tinggi (pati) dan 16 perwira menengah (pamen).
Untuk pamen yang dimutasi tersebut ada 3 kapolres, yakni Kapolres Gianyar, AKBP Umar, Kapolres Bangli AKBP I Gede Putra dan Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, Senin (30/6) saat dikonfirmasi membenarkan adanya mutasi tersebut. Ia menjelaskan pejabat yang dimutasi itu, yakni Brigjen Pol. Agus Setyono, Dirbinmas Polda Bali mendapat kepercayaan di Lemdiklat Polri dan digantikan oleh Kombes Pol. Suwandi Prihantoro sebelumnya bertugas di Baharkam Polri.
AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom, Waka SPN Polda Bali mendapat kepercayaan di Lemdiklat Polri. Selanjutnya AKBP Rendy Setia Permana, Kasubid Paminal Bidpropam Polda Bali mendapat kepercayaan sebagai Kapolres Pemalang, Polda Jatim.
Sementara Kapolres Gianyar AKBP Umar mendapat kepercayaan sebagai Wadir Ditreskrimum Polda Jatim, penggantinya yaitu AKBP Chandra Citra Kesuma saat ini menjabat Kapolres Tabanan. Untuk Kapolres Tabanan dijabat oleh AKBP I Putu Bayu Pati yang sebelumnya bertugas di Dittipiter Bareskrim Polri. Wadir Ditpamobvit Polda Bali, AKBP Ni Nyoman Suartini mendapat kepercayaan sebagai Auditor Kepolisian Madya di Itwasum Polri.
Kapolres Bangli AKBP I Gede Putra dimutasi sebagain Wadir Ditlantas Polda Bali dan penggantinya AKBP James Irianov Syaloom Rajagukguk sebelumnya menjabat Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Bali.
Kapolres Sumbawa, NTB, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi ditunjuk sebagai Kabag Dalpers pada Biro SDM Polda Bali. AKBP dr. I Nyoman Gustama, Wakarumkit Bhayangkara Biddokkes Polda Bali mendapat kepercayaan jabatan sebagai Kabiddokkes Polda Kepulauan Babel. Sedangkan Kapolres Sintang, Kalbar, AKBP I Nyoman Budi Artawan dipercaya sebagai Wadirintelkam Polda Bali.
Kombes Pol. Tri Kuncoro dimutasi sebagai Pamen Bareskrim Polri untuk selanjutnya ditugaskan di BNN. “Mutasi merupakan hal yang biasa pada intern Polri yang bertujuan untuk pengembangan karier dan peningkatan kinerja personil, termasuk menjaga keseimbangan organisasi Polri. Selain itu mutasi juga masuk dalam pemberian reward dan punishment terhadap personel Polri,” ucap Kombes Ariasandy. (Kerta Negara/balipost)
