Penyerang sayap Andreas Schjelderup merayakan keberhasilannya mencetak gol ke gawang Bayern Muenchen pada pertandingan Grup C Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di Stadion Bank of America, Charlotte, Selasa (24/5). (BP/Dok FIFA)

DENPASAR, BALIPOST.com – Benfica berhasil mengamankan posisi puncak klasemen akhir Grup C Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 setelah menundukkan Bayern Muenchen dengan skor tipis 1-0 di Stadion Bank of America, Charlotte, pada Rabu (25/6) dini hari WIB. Kemenangan krusial ini memastikan Benfica melaju ke babak 16 besar sebagai juara grup.

Gol semata wayang kemenangan Benfica dicetak oleh Andreas Schjelderup saat pertandingan baru berjalan 13 menit. Gol tersebut terbukti menjadi penentu hasil akhir, mengantarkan tim asal Portugal ini meraih tiga poin penting, demikian catatan dari FIFA

Dengan hasil ini, Benfica kini memimpin klasemen Grup C dengan total tujuh poin dari tiga pertandingan, unggul satu poin dari Bayern Muenchen yang menempati peringkat kedua.

Baca juga:  Berkat Kerja Keras Gubernur Koster,  Bali Jadi Tuan Rumah dan Lokasi Official Draw FIFA U-20

Di babak 16 besar, Benfica akan berhadapan dengan runner-up Grup D, yang akan ditentukan antara Chelsea atau ES Tunis. Sementara itu, Bayern Muenchen dipastikan akan bertemu juara Grup D, Flamengo.

Secara statistik, Bayern Muenchen sebenarnya tampil lebih dominan dalam pertandingan ini. Mereka mencatatkan 73 persen penguasaan bola dan melepaskan 13 tendangan, dengan empat di antaranya tepat sasaran. Namun, Benfica menunjukkan efisiensi yang lebih baik di lini serang mereka.

Bayern memulai pertandingan dengan inisiatif menyerang, tetapi Benfica justru yang berhasil memecah kebuntuan. Andreas Schjelderup sukses memaksimalkan umpan dari Gianluca Prestianni untuk mengubah skor menjadi 1-0 pada menit ke-13.

Tertinggal satu gol membuat Bayern Muenchen meningkatkan intensitas serangan mereka di babak pertama. Namun, skuad asuhan Vincent Kompany ini kesulitan menciptakan peluang berarti. Momen terbaik mereka terjadi pada menit ke-44 ketika Serge Gnabry memberikan umpan tarik kepada Leroy Sane, namun tendangan first-time sang pemain sayap masih melebar dari sasaran.

Baca juga:  Sepak Bola Pantai Klungkung Targetkan Medali di Porprov

Vincent Kompany melakukan tiga perubahan strategis di jeda babak dengan memasukkan Harry Kane, Michael Olise, dan Joshua Kimmich untuk menambah daya gedor timnya. Dampaknya langsung terasa. Pada menit ke-51, kiper Benfica, Trubin, dipaksa melakukan penyelamatan beruntun dari serangan balik Sane dan tendangan Thomas Muller dari dalam kotak penalti.

Pelatih Benfica, Bruno Lage, merespons dengan memasukkan gelandang Orkun Kokcu dan Kerem Akturkoglu. Pergantian ini hampir membuahkan hasil, namun tendangan Kokcu berhasil diselamatkan oleh kiper Bayern, Manuel Neuer.

Baca juga:  Juventus Lolos ke Babak 16 Besar

Bayern memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-61 ketika Kimmich melepaskan tendangan kaki kiri ke arah tiang kiri gawang Trubin, namun gol tersebut dianulir karena Harry Kane berada dalam posisi offside.

Tekanan Bayern terus berlanjut. Pada menit ke-75, umpan silang Olise menciptakan kemelut di pertahanan Benfica, dan bola jatuh ke kaki Aleksandar Pavlovic. Sayangnya, tendangan kaki kiri Pavlovic berhasil ditepis oleh kaki Trubin.

Hingga peluit panjang dibunyikan, Bayern terus berupaya untuk menyamakan kedudukan, namun pertahanan solid Benfica berhasil mempertahankan skor 1-0 hingga akhir pertandingan. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN