
DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Rabu (25/6) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.
Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:
1. Ribuan PBI JKN di Bali Dinonaktifkan
Denpasar (Bali Post) –
Di Bali tercatat ribuan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dinonaktifkan.
Banyak warga yang dulunya tercatat sebagai penerima PBI kini tak lagi tercatat sebagai penerima bantuan.
Warga baru mengetahui setelah Kementerian Sosial menonaktifkan PBI dengan berbagai alasan.
2. Angka Kematian Bayi dan Balita di Bali Terus Meningkat
Denpasar (Bali Post) –
Hari Bidan Nasional diperingati setiap 24 Juni sebagai apresiasi atas peran penting bidan dalam pelayanan kesehatan perempuan, terutama terkait kesehatan reproduksi dan kehamilan.
Peran bidan meliputi asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir, serta pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi perempuan.
Namun sayang makin banyaknya bidan di Bali berbanding terbalik dengan dengan angka kematian bayi dan balita di Bali yang terus meningkat.
3. Belanja Transfer Daerah Turun Belanja Bansos Tertinggi di Bali
Denpasar (Bali Post) –
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali menyebutkan, Pengelolaan APBN Regional Bali sampai dengan 31 Mei 2025 mencatatkan pendapatan negara di Provinsi Bali sebesar Rp8,6 triliun atau terealisasi 36,97 persen dari target tahun 2025.
Dari angka itu belanja bansos tertinggi sementara dan dana transfer ke daerah mengalami penurunan.
4. Dampak PD III Lebih Parah daripada Covid-19
Denpasar (Bali Post) –
Bali sebagai destinasi pariwisata dunia yang perekonomian sangat bertumpu di sektor ini, akan mengalami kesulitan parah jika Perang Dunia (PD) III benar terjadi.
Bahkan pelaku pariwisata memprediksi kondisi tersebut bisa lebih parah dibandingkan pandemi Covid-19 lalu.
5. Soal Melegalkan Tajen, Bisa Tekan Kriminalitas dan Jadi Pemasukan Daerah
Sehubungan dengan merebaknya wacana, aspirasi, dan harapan masyarakat agar tajen dilegalkan, anggota DPRD I Nyoman Wirya
ingin tanggapan Gubernur.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Bali, I Wayan Disel Astawa, menilai usulan melegalkan judi tajen di Bali hal yang wajar.
Dia menyinggung soal zaman kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, yang berani membangun kasino. (*)