Adi Arnawa dan Alit Sucipta akan mengikuti retret gelombang II di Jatinangor. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa dan Wakil Bupati Badung Bagus AlitSucipta, diagendakan akan mengikuti kegiatan Orientasi Retreat Kepala Daerah.

Kegiatan yang akan diikuti oleh sejumlah kepala daerah ini dipusatkan di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Badung, Made Suardita, saat dikonfirmasi Jumat (20/6) membenarkan adanya agenda tersebut. “Iya bapak pimpinan akan mengikuti retreat mulai 22 Juni hingga 26 Juni,” ungkapnya.

Baca juga:  Sejumlah Penjabat di Klungkung akan Dimutasi

Menurutnya, pimpinan akan bertolak ke IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (21/6). Sebelum mengikuti retreat, Bupati Adi Arnawa diagendakan menghadiri pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-74.

“Setelah menghadiri pembukaan PKB, pimpinan baru berangkat ke lokasi retreat. Selama mengikuti orientasi tugas-tugas akan dilimpahkan,” tegasnya.

Sebelumnya, Bupati Badung, Wayan Ardi Arnawa, tidak mengikuti retreat yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Bupati Adi Arnawa mengungkapkan bahwa dirinya memang tidak mengikuti retreat tersebut karena alasan tertentu.

Baca juga:  Pemilu Selandia Baru, Partai Buruh Pengusung Jacinda Ardern Menang Telak

“Secara resmi Pak Gubernur, walikota dan saya mewakili penandatangani untuk memohon penundaan kepada Mendagri. Secara prinsip beliau mengizinkan,” katanya.

Adi Arnawa menegaskan bahwa dirinya akan tetap mengikuti retreat, tetapi di tahap kedua, bersama sejumlah kepala daerah lainnya yang masih berproses dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dikatakan, Kemendagri juga memberikan opsi bagi kepala daerah yang tidak bisa hadir untuk mengutus Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai perwakilan dalam retreat. Namun, setelah mempertimbangkan bahwa acara tersebut dirancang khusus untuk kepala daerah, maka opsi tersebut tidak diambil. (Parwata/ balipost)

Baca juga:  Dari Prediksi Pesimis Jumlah Penumpang di Bandara Ngurah Rai hingga Ditinggal Menghadiri Mecaru, Bale Terbakar
BAGIKAN