
MANGUPURA, BALIPOST.com – Penembakan 2 warga negara (WN) Australia, ZR dan GS, di sebuah vila, Mengwi, Badung pada Sabtu (14/6) dini hari mengejutkan banyak pihak.
Hingga Senin (16/6), pelaku yang diduga dua orang masih dikejar polisi. Bareskrim Polri pun turut serta dalam perburuan pelaku.
Berikut sejumlah fakta-fakta terkait peristiwa penembakan ini, dirangkum dari berbagai sumber:
Waktu Kejadian:
Hari/tgl : Sabtu, 14 Juni 2025
Pukul : 00.15 WITA
TKP:
Villa Casa Santisya 1, Desa Munggu, Badung
Korban:
1. ZR (WN Australia)
2. SG (WN Australia)
Pelaku dan Ciri-ciri:
- Seorang Laki-laki menggunakan jaket orange terang dengan helm hitam mengendarai motor matic dengan logat bahasa Australian kental.
- Seorang Laki-laki dengan jaket warna hijau menggunakan masker warna gelap serta helm gelap mengendarai motor matic dengan logat bahasa Australian kental.
Kronologi Kejadian:
1. Sekira pukul 00.15 ada orang masuk ke kamar ZR menggunakan jaket orange terang dengan helm hitam
2. ZR ditembak di toilet.
3. SG didatangi di kamarnya oleh seseorang laki-laki dengan jaket warna hijau menggunakan masker warna gelap serta helm gelap.
4. SG ditembak
Modus Operandi:
2 orang pelaku memasuki vila korban dan melakukan penembakan terhadap korban lalu melarikan diri.
Hasil Olah TKP:
1. Korban ZR mengalami sejumlah luka tembak
– 1 Luka tembak Telapak kaki kanan
– 2 Luka tembak pada Dada kiri
– Luka robek pada plipis
– Luka robek pada hidung
– Luka robek pada Bahu kiri
2. Barang Bukti yang didapatkan
– 17 buah selongsong peluru
– 2 buah proyektil utuh
– 55 buah pecahan proyektil
3. Korban SG mengalami sejumlah luka tembak
– Terdapat luka di bagian kepala kiri luka goresan
– Terdapat luka di bagian Dada kanan depan
– Terdapat luka di bagian Punggung atas kiri blakang
– Terdapat luka dibagian Lengan kiri
– Terdapat luka di bagian pantat kanan diduga terdapat benda.
– Terdapat luka di bagian tulang kering kaki kiri diduga ada benda.
Informasi terbaru dari peristiwa ini, terungkap bahwa senjata api (senpi) yang digunakan diduga didesain khusus. Menurut sumber, Senin (16/6) senpi yang dipakai tersebut diduga kaliber 9 milimeter jenis pistol.
“Senjata ini bisa untuk sport kena sasaran pecah. Tujuannya mengindari rikoset yang bisa mengenai petembak atau orang sekeliling,” tegas sumber.
Amunisi tersebut merupakan inovasi terbaru dengan proyektil didesain khusus untuk mudah pecah saat mengenai target. “(proyektil) Bisa saja pecah, tergantung targetnya dan jenis proyektilnya. Mungkin maksudnya pecahan atau serpihannya 55, bukan 55 butir yang pecah yang ditemukan di TKP,” kata sumber. (Kerta Negara/balipost)