MANGUPURA, BALIPOST.com – Amarta Detox menandakan hari ulang tahun (HUT) ke-1 pada 10 Juni 2025 lalu sebagai tahun transformatif karena berhasil menjadi salah satu destinasi pusat kebugaran (wellness) di Canggu, Bali untuk detoksifikasi, kesehatan limfatik, dan pilates.
Sejak beroperasi satu tahun lalu, Amarta Detox telah berkembang menjadi market leader yang komprehensif untuk pusat terapi kesehatan di wilayah Canggu.
Pendekatan inovatif yang menggabungkan terapi detoksifikasi, perawatan drainase limfatik, dan pilates ini mendapat sambutan positif dari komunitas lokal, asing dan juga wisatawan internasional.
Berbekal keberhasilan Detox Treatment & Movement, Amarta Detox telah berkembang menjadi pusat pembelajaran utama di Canggu dan Bali untuk pendidikan kesehatan juga kebugaran, menyelenggarakan lokakarya, seminar, serta program sertifikasi rutin bagi para penggemar wellness dan praktisi profesional.
Memasuki tahun kedua, Amarta Detox meluncurkan layanan coach serta konsultasi gaya hidup dan kebugaran/wellness yang komprehensif, memposisikan dirinya sebagai mitra terpercaya dalam pengoptimalan kesehatan jangka panjang dengan penilaian kebugaran yang dipersonalisasi, program detoksifikasi khusus, dan konsultasi kebugaran perusahaan.
Sebagai pemimpin pasar dalam detoksifikasi, kesehatan limfatik dan pilates, Amarta Detox mulai mengembangkan sayapnya ke bidang pendidikan dan konsultasi gaya hidup.
Pendiri Amarta Detox, Lisa Zen Purba yang merupakan lulusan Lifestyle and Wellness Coach dari Harvard Medical School menuturkan Amarta Detox ingin memperjuangkan pemberdayaan kebugaran perempuan.
“Memberdayakan perempuan untuk bertanggung jawab atas kesehatan mereka sendiri merupakan inti dari apa yang kami lakukan,” ujarnya.
Untuk itulah, sebagai bagian dari perayaan hari jadinya yang pertama pada Sabtu (14/6), Amarta Detox menyelenggarakan program pemberdayaan perempuan, yang menampilkan lokakarya kesehatan, wawasan kesadaran, dan peluang jaringan kerja sama dengan mitra kesehatan terpercaya, seperti Detox Juice by Julia & Ricky Handaya, Made Tea, BPR Lestari, Oriflame, dan Queen Seaweed.
Lisa yang juga dikenal sebagai terapis pijat detox limfatik dan instruktur pilates ini memiliki visi dan misi yang lebih luas untuk kesehatan perempuan.
“Kami ingin menciptakan komunitas yang mendukung tempat perempuan dapat belajar, tumbuh, dan berkembang bersama dalam perjalanan kesehatan mereka. Saya selalu peduli agar para perempuan memperhatikan enam pilar kesehatan mereka, di antaranya exercise atau movement, nutrisi, mengelola stres, interaksi sosial, menghindari bahan berbahaya seperti rokok, dan tidur yang cukup,” kata Lisa.
Di tahun pertamanya ini, Amarta Detox telah melayani ratusan klien, menyelenggarakan banyak lokakarya pendidikan, dan melatih banyak praktisi di bidang detox limfatik.
Untuk tahun-tahun mendatang, Amarta Detox berkomitmen mempertahankan posisinya di garis depan revolusi kesehatan di Bali melalui penawaran pendidikan yang diperluas, modalitas perawatan baru, dan kemitraan kesehatan internasional. (Adv/balipost)
