Sebuah ekskavator terguling di aliran Sungai Wos, Banjar Mawang Kaja, Desa Lodtunduh, Sabtu (7/6). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Sebuah ekskavator terguling di aliran Sungai Wos, Banjar Mawang Kaja, Desa Lodtunduh, Sabtu (7/6).

Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana, pada Minggu (8/6) mengungkapkan kronologi jatuhnya ekskavator dari lahan I Made Mariana (50). Ekskavator pada awalnya terparkir di pinggir sungai dan terjatuh akibat tanah yang labil.

Kejadiannya sekitar pukul 03.00 WITA. Sebelumnya, operator ekskavator Airul Cahyono memarkir kendaraan itu di pinggir Sungai Wos Jumat (6/6) pada pukul 17.00 WITA.

Baca juga:  Ganguan Jiwa Kumat, Sumerta Lukai Kaki Sendiri

Kapolsek Ubud memaparkan pemilik lahan mengerahkan 1 unit ekskavator tersebut untuk mengeruk tanah di pinggir Sungai Wos pada bagian timur yang akan ditata. “Ini dengan tujuan untuk penguatan guna mencegah terjadinya longsor dan tanah tidak tergerus air Sungai Wos,” jelasnya.

Di lokasi tanah bagian belakang milik I Made Mariana tersebut akan dibangun vila yang dikontrakan kepada warga asal Jakarta. Luas tanah yang akan digunakan bangunan vila seluas 10 are dengan status kontrak selama 30 tahun.

Baca juga:  Polemik Lahan, Halaman SDN 2 Sambangan Ditanami Pisang

Saat ini eskavator masih di Sungai Wos dalam posisi terbalik. “Tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan,” jelas Kapolsek.

Ia menambahkan rencananya ekskavator tersebut akan diangkat dari Sungai Wos dengan menggunakan mobil derek. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN