Gede Saputra Yasa melakukan pembagian sembako pada warga yang membutuhkan. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Perjalanan mistis yang awalnya penasaran, kini menjelma menjadi gerakan sosial untuk membantu masyarakat.

Gede Saputra Yasa, sosok di balik channel CMC Gede Poleng kini terus melaksanakan kegiatan berbagi dari hasil konten eksplorasi hal-hal yang berbau mistis.

Kegiatan berbagi ini sudah dilakukan di beberapa desa di Buleleng. Mulai dari Desa Nagasepaha, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, hingga Desa Padangkeling, Kecamatan Buleleng.

Ditemui di sela–sela kegiatan berbagi di Desa Nagasepaha pada Jumat (6/6), Saputra mengatakan kegiatannya ngonten berawal dari pengalaman pribadi yang penuh misteri saat berburu di kawasan Kintamani.

Baca juga:  Melaut, Nelayan Penuktukan Dilaporkan Hilang

Ia mengaku pernah melihat sosok kepala besar bermata satu dengan sorot mata merah menyala. Pengalaman itu menjadi titik balik yang mendorongnya terjun ke dunia eksplorasi mistis.

Rasa penasaran yang besar membawanya menjelajahi berbagai lokasi angker di Bali.

Di tahun 2019, Gede mulai merekam aktivitas eksplorasinya dan mengunggahnya ke media sosial dengan nama Gede Poleng Eksplor. Saat itu, ia menjalani semuanya sendiri tanpa dukungan, bahkan sempat diremehkan oleh penonton.

Baca juga:  Ramai Lancar, Arus Balik Lebaran 2023 di Pelabuhan Ketapang

Namun, lambat laun, dengan gaya bicara ceplas-ceplos dan logat khas Buleleng, kontennya mulai diminati.

Puncaknya, pada 1 September 2023, terbentuklah CMC Gede Eksplor secara resmi, lengkap dengan tim dan manajemen. Bersama rekan-rekannya, Gede Putu Sudiantara, Ketut Agus Suryawan, dan Luh Rita Mariani.

Tim ini terus melakukan penelusuran lokasi-lokasi mistis seperti hutan bambu, hingga ladang-ladang angker dan rumah kosong.

Namun, eksplorasi ini bukan semata demi tontonan. CMC mengusung semangat “ngayah”, bukan bisnis. Mereka menyisihkan hasil dari donasi dan gift penonton untuk disalurkan kepada masyarakat tidak mampu. Hingga kini, CMC telah menyalurkan bantuan ke beberapa desa seperti Padangkeling, Nagasepe, Sangsit, dan Selat.

Baca juga:  Kerap Jadi Temuan BPK, Dewan Buleleng Minta Perbup Kebencanaan Lebih Disempurnakan

“Tujuan kami sederhana, dari eksplorasi mistis, kami ingin menebar kebaikan. Apa yang kami peroleh dari dukungan penonton, kami kembalikan ke masyarakat,” ujar Gede Saputra Yasa. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN