
YOGYAKARTA, BALIPOST.com – Belum lama membuka gerainya yang kedua di Bali, Ramen Mura bersiap melakukan ekspansi ke luar negeri.
Mengusung konsep ramen berkualitas dengan harga terjangkau, ramen ini akan mengekspor produk makanan beku ke Bahrain.
Ayu Febri Anggita, Founder NinePav Group Singapura yang merupakan perintis brand Ramen Mura ini mengutarakan ekspor perdana dijadwalkan pada Juli 2025.
“Jika tidak ada aral melintang di bulan Juli ini produk frozen food akan diekspor ke negara Bahrain,” katanya.
Ayu juga mengatakan sedang penjajakan ke dua negara di Asia Tenggara, Thailand dan Singapura. Ia mengaku sudah beberapa kali survei ke dua negara itu.
Ditambahkan Jocelyn, Direktur Utama Sembilan Sariboga Indonesia, Ramen Mura terus memperluas jangkauan bisnisnya dengan membuka outlet ketiga di Yogyakarta pada Jumat (23/5).
Pembukaan outlet baru ini merupakan bagian dari strategi ekspansi Sembilan Sariboga Indonesia di bawah naungan NinePav Group, yang juga mengelola berbagai brand lain dalam ekosistem Gerobak’Ku.
“Kami sadari sekarang berjamur bisnis ramen dengan harga murah, tapi perbedaan dengan Ramen Mura adalah kualitas produk yang kita sajikan sekelas ramen mahal yang berada di mall,” tambah Jocelyn dalam keterangannya Selasa (20/5).(kmb/balipost)