Kajati Bali, Ketut Sumedana saat melantik Aspidmil Kejati Bali. (BP/Asa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kajati Bali, Dr. I Ketut Sumedana mengingatkan, keseimbangan antara hukum Militer dengan hukum masyarakat sipil. Hal itu disampaikan Sumedana saat melantik Kolonel Kum Wirdel Boy, S.H., M.H., sebagai Asisten Pidana Militer (Aspidmil) di Kejati Bali, Senin (19/5).

Kasipenkum Kejati Bali, Agus Eka Sabana menjelaskan, pelantikan dilakukan pada Senin 19 Mei 2025 di Auditorium ST Burhanuddin Kejaksaan Tinggi Bali. Kajati Sumedana menegaskan bahwa jabatan Aspidmil merupakan amanah penting yang mengedepankan integritas, kompetensi, serta rekam jejak yang terbukti.

Baca juga:  Arus Balik Mulai Terjadi, Sehari Belasan Ribu Orang Masuk Bali

la juga menekankan tantangan dualisme hukum dalam peran Aspidmil, yang harus mampu menjaga keseimbangan antara sistem hukum militer dan prinsip keadilan hukum sipil tanpa kompromi.

Mantan Kapuspenkum Kejaksaan Agung itu mengharapkan pejabat baru untuk menjalin sinergi dengan TNI di wilayah Bali dan NTB serta mempelajari kasus-kasus sensitif di daerah Bali dan NTB, mulai dari pelanggaran disiplin militer dan penyalahgunaan wewenang.

Baca juga:  Dari Ular Piton Masuk Rumah Warga hingga Jasad Bayi Tanpa Tangan

Sebelum menjabat sebagai Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Bali, Kolonel Kum Wirdel Boy, Smenduduki beberapa posisi penting di TNI dan kejaksaan. (Miasa/Balipost)

 

BAGIKAN