Aparat kepolisian melakukan mediasi terkait kesalahpahaman antara oknum WNA dengan peserta lomba layang-layang di Tabanan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Perhelatan lomba layang-layang yang digelar di sebuah areal lapang di Banjar Sudimara Kelod, Kecamatan Tabanan, sempat diwarnai ketegangan antara peserta lomba dan oknum warga negara asing (WNA), Minggu (11/5).

Penyebabnya adalah kesalahpahaman terkait parkir kendaraan peserta yang memicu aksi protes dari oknum WNA yang tinggal di sekitar lokasi.

Insiden tersebut terekam dalam video berdurasi 57 detik dan sempat ramai di media sosial. Dalam video itu terlihat seorang pria asing menyiramkan air ke arah peserta lomba sebagai bentuk kekesalan.

Baca juga:  Debit Air Bendungan Telaga Tunjung Menurun, Pemancing Panen

Menanggapi kejadian itu, Perbekel Sudimara, I Nyoman Ariadi, dikonfirmasi membenarkan bahwa insiden tersebut dipicu oleh miskomunikasi. “Memang benar ada sedikit ketegangan, tapi murni karena salah paham dan sebenarnya sudah selesai mereka damai disana langsung hari itu juga,” ujarnya, Senin (12/5).

Menurut Ariadi, lomba layang layang atau Binggo Kit Festival hari itu memang menyedot ribuan peserta, sehingga kapasitas parkir di sekitar lokasi penuh.

Baca juga:  Dari Prediksi Wagub Cok Ace Soal Pemulihan Pariwisata Bali hingga Bahu Jalan Amblas Timbun Motor dan Pelinggih

Beberapa kendaraan peserta akhirnya parkir di kawasan hunian yang ternyata dihuni turis asing. “Sudah langsung kami tangani saat itu, dan tadi juga sudah dimediasi oleh pihak kepolisian lagi agar masalah ini tidak berlarut-larut,” jelasnya.

Bahkan lanjut kata Ariadi, dari Polres Tabanan melalui jajaran di lapangan pun sudah langsung mengambil langkah cepat untuk meredam situasi.

Terpisah, Kapolsek Kota Tabanan Kompol I Gusti Putu Dharnabatha juga mengatakan persoalan itu dipicu karena kesalahpahaman kecil dan sudah selesai dimediasi hari itu juga. Namun untuk lebih memantapkan lagi mediasi lanjutan juga sudah dilakukan Senin (12/5).

Baca juga:  Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir Ditandatangani, Perkuat Kerja Sama Prioritas

Masing-masing pihak sudah saling meminta maaf dan tidak memperpanjang persoalan itu lagi. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN