Petugas melakukan evakuasi jasad pria asal Selat, Buleleng yang ditemukan di tengah jalan perumahan, Sabtu (3/5). (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan seorang pria yang meninggal di tengah jalan perumahan, Desa Kalibukbuk pada Sabtu (3/5).

Kadek Adi Wijaya yang merupakan identitas pria itu ditemukan meninggal dengan kondisi bersimbah darah. Ia diduga merupakan korban pembunuhan.

Menurut Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gede Juli dikonfirmasi, Kamis (8/5), keluarga korban tidak mengizinkan autopsi untuk membantu penyelidikan aparat terkait penyebab kematian Adi.

Baca juga:  Seniman Arja Ketut Dibia, Pemeran Cupak dan Penasar Buduh Berpulang

Meski autopsi tidak disetujui, ia menjelaskan bahwa penyelidikan masih berjalan dengan fokus pada pengumpulan keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Autopsi tidak dilakukan karena keluarga tidak mengizinkan, hanya dilakukan visum luar. Untuk hasil visum, kami masih menunggu laporan resmi dari RSUD,” jelas Kompol Juli.

Meskipun tanpa autopsi, polisi tetap melanjutkan penyelidikan dengan menggali keterangan tambahan dari sejumlah saksi. Pihaknya mengaku, hingga saat ini sudah ada 4 saksi yang diperiksa.

Baca juga:  Simbolis Jenazah TKI Yang Meninggal di Negeria Diupacarai

“Penyelidikan saat ini masih berjalan intensif, dan aparat kepolisian berharap adanya informasi tambahan dari masyarakat untuk membantu mengungkap kebenaran kasus ini,” imbuhnya.

Soal adanya dugaan gangguan kejiwaan seperti depresi pada korban Kadek Adi Wijaya, Kompol Juli menegaskan pihaknya belum berani berspekulasi lebih jauh. Hanya saja, dari info awal dan keterangan saksi, diketahui bahwa korban sempat mengatakan ke pihak keluarga hendak mengunjungi rumah kakeknya di Lovina.

Baca juga:  Menderita Luka Bakar, Lansia Meninggal

“Kita belum dapat menyimpulkan motif atau penyebab kematian korban karena masih menunggu bukti pendukung lainnya,” tandasnya. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN