Petugas mengintrogasi penumpang yang mengaku bawa bom. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Setelah diperiksa petugas Otoritas Bandara (Otban) Ngurah Rai, Rc (22) yang sempat diamankan gegara bercanda tasnya isi bom, akhirnya dilepas, Jumat (16/6). Pasalnya dari hasil pemeriksaan dan profiling tidak ditemukan ada indikasi terkait jaringan radikalisme. Selain itu Rc sudah minta maaf.

“Hasil koordinasi kami dengan Otban Bandara yang bersangkutan (Rc) sudah dilepas. Dengan demikian tidak ada pelimpahan ke Polres Kawasan Bandara,” kata Kasatreskrim Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai Iptu Rionson Ritonga.

Baca juga:  Dibandingkan 2021, Jumlah Kedatangan WNA di Bandara Ngurah Rai Naik Puluhan Ribu Kali Lipat di 2022

Hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas otban, awalnya Rc sedang main game tembak-tembakan di HP-nya. Saat ditanya pramugari terkait isi tasnya, Rc mengaku keceplosan bilang isi bom. Itupun diucapkan satu kali saja. “Setelah ditegur oleh pramugari, Rc langsung minta maaf dan bilang bercanda,” ucapnya.

Selain diminta keterangan oleh petugas Otban, juga dilakukan pembinaan terhadap Rc dan membuat surat pernyataan supaya tidak mengulangi perbuatan seperti itu lagi. “Jadi situasi Bandara Ngurah Rai saat ini masih aman dan kondusif,” tutupnya.

Baca juga:  Penumpang Tak Miliki Visa dan Paspor Sah, Maskapai Bayar Biaya Beban Rp 50 Juta

Sebelumnya, penerbangan pesawat salah satu maskapai sempat ditunda 1 jam 25 menit gegara salah satu penumpang berinisial Rc (22) mengatakan di tasnya ada bom, Rabu (15/6). Walau berdalih hanya bercanda, Rc bertatus mahasiswa ini langsung diamankan dan dibawa ke Kantor Avsec PT Angkasa Pura I Ngurah Rai untuk diinterogasi. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN