Atlet panahan yang mengikuti seleknas. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tercatat 4 atlet panahan Bali, dipanggil PB Perpani guna mengikuti seleknas, di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, 21-23 Februari. Mereka adalah Gede Agus Yudi Setiawan, Agus Prasetiadi, Gusti Fadeli Kertinegoro (recurve) serta Komang Gde Krishnanda (compound).

Bidang Pertandingan Perpani Bali, Edy Pramono, di Denpasar, Kamis (23/2), mengemukakan, sebenarnya 5 atlet Bali yang dipanggil. Namun seorang atlet lagi Kadek Dian Vanagosi (compound), tidak bisa menghadiri seleknas karena sedang menempuh ujian, di kampusnya. “Kami harapkan mereka lolos, sehingga mereka bisa masuk timnas,” harap dia.

Baca juga:  Lahan Pemkab di Pupuan Jadi Sorotan, Seratusan Hektare Cuma Hasilkan Rp 15 Juta Setahun

Disinggung soal pembentukan tim Pra PON, Edy menyatakan, pihaknya menjaring atlet, berdasarkan prestasi PON, kejurnas senior, di Palangkaraya kemudian di kejurnas junior, di DIY, dan kekurangannya berdasarkan hasil Porprov Bali 2022. “Saya kira berbagai event, itu sudah cukup dipakai patokan menjaring atlet berprestasi,” ujarnya.

Dikemukakan, untuk sementara didapatkan 24 atlet, tetapi pihaknya belum berani membeberkan nama-nama atlet tersebut. Pasalnya, hasil Rakerprov, Januari lalu muncul usulan agar atlet Pra PON harus melalui seleksi lagi. Kesimpulannya hasil keputusan masih menunggu Ketua Umum Perpani Bali.

Baca juga:  Bali Masih Sisakan 266 Kasus Aktif, 50 Persennya Ada di Dua Daerah Ini

Alasannya, selama 2022 event nasional cukup padat, sedangkan peraih medali berhak mewakili Bali, sementara kekurangan kuota atlet bisa diambilkan dari hasil porprov. Ditanya kapan pelaksanaan Pra PON, Edy menjelaskan Juni. Akan tetapi muncul usulan supaya ditunda, mengingat Juni berbarengan kejuaraan dunia guna memperebutkan tiket ke Olimpiade. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN