Pemeriksaan di Pos I yang berada di Terminal Manuver sebelum masuk Pelabuhan Gilimanuk. (BP/Dokumen)

NEGARA, BALIPOST.com – Pengamanan di pintu masuk Bali diperketat menjelang pelaksanaan KTT G20 yang semakin dekat. Termasuk di Pelabuhan Gilimanuk yang menjadi jalur utama dari Pulau Jawa.

Pemeriksaan selain difokuskan pada orang, kendaraan dan barang juga terkait protap protokol kesehatan pelaku perjalanan. Selain pintu pelabuhan utama, jajaran Kepolisian juga melakukan pengamanan di jalur-jalur masuk pesisir Selatan Jembrana.

Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana, Jumat (2/9) mengatakan selain pengetatan pengamanan, yang menjadi atensi juga terkait COVID-19 dan antisipasi wabah PMK. Selain di Gilimanuk yang menjadi pelabuhan utama, atensi pengamanan juga menyasar dilakukan di pelabuhan tradisional pesisir Jembrana.

Baca juga:  Penanganan Abrasi, Pemkab Jembrana Menunggu Pusat

Antisipasi ketika di Gilimanuk pemeriksaan ketat, ada upaya melewati jalur-jalur tradisional di luar Gilimanuk. Menurutnya saat ini diterapkan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dengan melibatkan 35 anggota di Gilimanuk.

Jumlah itu didominasi dari jajaran Polsek Gilimanuk. Dengan backup dari satuan Reskrim serta Intel Polres. “Selain pengawasan barang, orang dan kendaraan, juga pengetatan pemeriksaan antisipasi Covid dan PMK. Termasuk pengiriman ternak yang memang saat ini lockdown,” katanya.

Baca juga:  Permintan Berhenti Diabaikan, KM Pulau Mas Dicegat Sat Polair

Lockdown ternak dan daging saat ini dilakukan baik keluar maupun masuk Bali. Sejauh ini, sejak diterapkan Lockdown sudah belasan upaya pengiriman ternak dan kulit yang digagalkan dan ditindak dari Karantina dengan pemulangan. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *