Dekan FPB Unmas I Made Sukerta didampingi WR I Unmas I Wayan Gde Wiryawan menyerahkan naskah pengembangan kurikulum MBKM kepada mitra kerja. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jajaran Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB) Unmas sedang menyusun pengembangan kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM). Semua dosen dan stakeholders pengguna lulusan dan mitra kerja pendidikan, Kamis (10/12) kemarin diundang mengikuti lokakarya selama dua hari.

Lokakarya dilaksanakan dengan prokes 3M yang ketat. Targetnya pengembangan kurikulum sesuai harapan Mendikbud Nadiem Makarim ini sudah mulai terapkan mulai semester baru 2021 ini.

Baca juga:  Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Badung Menggelar LPK Expo Tahun 2023

Seminar dibuka Rektor Unmas diwakili WR I Dr. Wayan Gde Wiryawan, S.H., M.H., menghadirkan narasumber tim penyusun kurikulum MBKM Dikti Prof. Ir. I Made Supartha Utama, M.S., Ph.D., dihadiri kalangan akademis dan pengguna lulusan.

Dekan FPB Unmas Dr. Ir. I Made Sukerta, M.Si. menjelaskan dua prodinya yakni Prodi Agribisnis dan Agroteknologi adalah yang pertama menerima hibah pengembangan kurikulum MBKM dari Unmas masing-masing Rp 60 juta. Momentum ini dinilai sangat tepat bersamaan dengan perubahan nama dari Fakultas Pertanian menjadi Fakultas Pertanian dan Bisnis. (Adv/balipost)

Baca juga:  Peringatan HUT Dinkes dan Hari Gizi Nasional, Dorong Generasi Millenial Sadar Gizi

 

BAGIKAN