Polisi bersama dibantu warga mengevakuasi korban kecelakaan lalulintas. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) kembali terjadi di jalan Desa Kaliasem – Tigawasa, Km 16 – 25, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar Minggu (22/11). Dari kejadian ini, pengendara sepeda motor meninggal dunia di TKP.

Sementara satu orang penumpang yang dibonceng selamat dari maut. Kapolsek Banjar AKP Made Agus Dwi Wirawan membenarkan telah terjadi lakalantas tersebut. Wirawan mengatakan, sebelum kejadian pengendara sepeda motor DK 3583 ACP, Made Suarsana (29) asal Kelurahan Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara bersama temannya Putu Septiana (26) asal Sukawati, Gianyar datang dari arah Bedugul menuju Singaraja.

Baca juga:  Lakalantas Berujung Maut, Pelajar Tewas Tabrak Trotoar

Saat memasuki lokasi kejadian, sepeda motor matik yang dikendarainya tiba-tiba hilang kendali. Pengendara sempat memperlambat laju kendaraanya, tetapi hal itu gagal dilakukan.

Sepeda motor justru melaju liar dan keluar jalur yang seharunya. Naas, sepeda motor akhirnya menerobos perkebunan warga dan menabrak pohon mangga.

Akibat menabrak pohon mangga itu pengendara dan rekan yang diboncengnya terjatuh. Tragisnya, pengendara terluka parah dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga:  Buleleng Laporkan 40 Kasus Konfirmasi COVID-19, Sebanyak 50 Persen Ada di Kecamatan Ini

Sedangkan, teman yang diboncengnya selamat, namun mengalami luka serius. Saat ini korban selamat itu masih dirawat di rumah sakit. “Benar kita terima laporan lakalantas itu. Hasil pemeriksaan pengendara dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian dan temannya selamat,” katanya.

Terkait penyebab lakalantas, mantan Kapolsek Busungbiu ini menjelaskan, dari pemeriksaan di TKP dan keterangan saksi, lakalantas ini murni akibat Out of Control (OC-red). Sementara dugaan lain menyebut, pengendara tidak menguasai jalan yang dilintasi.

Baca juga:  Kasus Century, PDIP Bantah Intervensi Keputusan Pengadilan

“Dugaan sementara pengednara kurang hati-hati dan tidak menguasai medan jalan di TKP, sehingga terjadi lakalantas itu,” tegas Wirawan. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *