Bangkai babi dalam keranjang yang dibuang di sebuah lahan milik warga di Desa Landih, Bangli. (BP/ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Warga Desa Landih, Bangli, terganggu dengan adanya bau busuk dari bangkai babi yang tergeletak di lahan di wilayah desa setempat. Diduga bangkai babi itu sengaja dibuang secara sembarangan.

Dimintai konfirmasinya, Kamis (12/3) siang, Perbekel Desa Landih, Wayan Suwarta, belum bisa memastikan siapa pembuang bangkai babi tersebut. Pihaknya masih menelusuri dengan mengecek CCTV yang ada di koperasi desa tak jauh dari lokasi bangkai babi ditemukan.

Baca juga:  BPJS Kesehatan Kepwil Bali Nusra Gelar Jalan Sehat HUT BPJS ke-50

Bangkai babi itu pertama kali ditemukan salah seorang warganya. Bersama klian dinas di banjar setempat, pihaknya kemudian melakukan pengecekan ke lokasi. Bangkai babi berada dalam keranjang di sebuah lahan tegalan milik warga. Diperkirakan babi berukuran besar itu sudah jadi bangkai lebih dari sehari.

Pihaknya menduga bangkai babi itu sengaja dibuang oleh oknum saudagar babi yang banyak lalu lalang di jalur itu. Ia sangat menyayangkan perilaku pembuang bangkai babi tersebut. Apalagi di dekat lokasi pembuangan terdapat pura dan bak air masyarakat.

Baca juga:  Rekor Baru Tambahan Kesembuhan Pasien COVID-19 Nasional, Lima Provinsi Ini Peyumbang Terbanyaknya

Selain merasa terganggu dengan adanya bau busuk, warga juga mengkhawatirkan bangkai babi itu menularkan penyakit. Terlebih belakangan ini banyak babi yang mati karena terjangkit penyakit. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN