Petugas melakukan olah TKP petani yang nekat menenggak racun serangga. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – I Ketut Sunbagia (51), warga Banjar Langkan, Desa Landih, Bangli, nekat menenggak racun serangga. Akibat aksi nekatnya itu, korban meninggal dalam perawatan di rumah sakit.

Kasus bunuh diri tersebut terjadi di sebuah pondokan milik korban di Banjar Tabih, Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Minggu (3/5) sore. Kejadian pertama kali diketahui saksi, I Ketut Reta yang sedang bertani di ladang milik korban.

Baca juga:  Kasus Reklamasi Melasti, Praperadilan Disel Astawa Ditolak

Saat itu saksi melihat korban sudah tergeletak di pondokan. Selanjutnya saksi menghubungi saksi lainnya, Ni Ketut Redani. Korban kemudian dibawa ke RS BMC Bangli.

Namun malang, sehari dirawat nyawa korban tak bisa diselamatkan. Korban meninggal pada Senin (4/5) sore, di rumah sakit.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, Selasa (5/5), mengatakan, setelah mendapat laporan kejadian itu, personel Polsek Kintamani langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Dari lokasi kejadian diamankan satu botol plastik racun serangga yang diduga sempat ditenggak korban.

Baca juga:  Bendesa Adat Tanjung Benoa Diperiksa Dalam Kasus Dugaan Pungli

Polisi juga telah memeriksa saksi-saksi. “Diduga korban nekat mengakhiri hidupya dikarenakan permasalahan keluarga. Korban sedang dalam proses perceraian,” kata Sulhadi. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN