Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. (BP/Antara)

KUALA LUMPUR, BALIPOST.com – Pelaksanaan “lockdown” yang dilakukan Malaysia akan diperpanjang. Pengumuman perpanjangan karantina wilayah yang disebut Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) itu diutarakan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, dikutip dari Antara.

Muhyiddin dalam pidato khusus yang disiarkan langsung televisi pemerintah di Putrajaya, Rabu (25/3) mengatakan PKP yang diberlakukan pada 18-31 Maret, akan diperpanjang hingga 14 April.

“Saya telah diberikan informasi oleh Kementerian Kesehatan dan Majelis Keselamatan Negara. Tren saat ini menunjukkan kasus-kasus positif COVID-19 yang baru masih terjadi,” kata Muhyiddin.

Baca juga:  Kasus Bertambah di Atas 130 Orang, Kumulatif Pasien COVID-19 Bali Lampaui 16.000 Orang

Dia mengatakan tren itu diprediksi akan berlangsung terus untuk beberapa saat, sebelum kasus-kasus baru virus corona mulai berkurang, sehingga menuntut pemerintah untuk meneruskan PKP lebih lama.

Muhyiddin mengatakan dirinya menginformasikan waktu lebih awal supaya masyarakat dapat mempersiapkan diri.

“Anda yang berada di kampung tak perlu bergegas balik ke Kuala Lumpur akhir minggu ini. Duduklah dulu di kampung dan jangan ke mana-mana. Anak-anak yang sepatutnya balik ke asrama, tak perlu balik ke asrama lagi. Tunggu dulu,” katanya.

Baca juga:  Dokter Kontrak di RS Pemerintah Malaysia Unjuk Rasa

Dia mengatakan kantor-kantor yang masih ditutup belum perlu dibuka lagi. (kmb/balipost)

BAGIKAN