Ilustrasi. (BP/Suarsana)

Pameran pariwisata terbesar di dunia, ITB Berlin, diumumkan dibatalkan lima hari sebelum acara ini dimulai. Menariknya, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung bersama Kepala Dinas Pariwisata Badung tetap menggelar Europe Sales Mission dari 4 hingga 10 Maret di Berlin.

Praktis pemberitaan ini menjadi pergunjingan netizen. Di akun Facebook @balipost, netizen mempertanyakan sikap para pejabat yang seolah tak punya kepekaan terhadap kondisi masyarakat. Alih-alih mempromosikan pariwisata, kunjungan ke Berlin justru terkesan dipaksakan atau malah hanya kedok untuk melegalkan uang rakyat biayai pelesiran pejabat.

Ini juga menguatkan kecurigaan publik tentang efektivitas promosi pariwisata pemerintah. Jangan-jangan misi promosi pariwisata membawa nama daerah selama ini asal-asalan. Di masa jeda pariwisata, pejabat tidak boleh ugal-ugalan menggunakan anggaran.

Baca juga:  Bali Tak Boleh Lengah 

Pemerintah mesti berhemat, berpikir cermat dan bekerja cepat. Gunakan skala prioritas karena biaya recovery pariwisata dan ekonomi tidak sedikit. Koreksilah APBD dan segera pangkas anggaran yang sifatnya tidak mendesak. Alihkan ke program-program yang mendukung pembenahan Bali. Buktikan bahwa pemerintah punya komitmen mengangkat taraf hidup masyarakat, mumpung ada waktu.

Putu Budiasa

Memang luar biasa, demi pelesiran, walau dibatalkan pura-pura tidak tahu. Selamat jalan-jalan.

Maya Danawa Mule Greget

Baca juga:  Kampanye Sepi Aktivitas

Benar-benar sudah tidak punya malu pejabat-pejabat sekarang. Pura-pura tuli, yang penting jadi pelesiran saja.

Made Topan

Hati-hati kena virus Corona di sana.

Nyoman Anita Sariani

Kasihan tiket sudah dibeli, toh juga gratis. Dibatalkan, tidak dapat jalan-jalan dong. Lagian, mereka itu ke ITB Berlin cuma alasan, paling muncul batang hidung sekali sisanya jalan-jalan. Nah, kalau ITB cancel tetapi tetap jalan, kan semakin kelihatan doyan pelesir gratisnya.

Made Suarbawa

Siapa tahu dapat oleh-oleh Corona.

Arya Mahaiswara

Notification ITB Berlin cancelled sudah di-announced dari tanggal 28 Februari 2020.

Baca juga:  Sejahtera Dulu, Regenerasi Kemudian 

Ida Bagus Alvin Saputra

Apa maksudnya ini? Kan sudah jelas-jelas batal.

Wayan Agus Karya

Kalau sudah pelesiran, nomor satu. Walaupun sudah tahu acara batal, tetap saja jadi berangkat. Apalagi gratis, pura-pura tuli.

Ketut Artawan

Pulangnya jangan bawa oleh-oleh Corona ya.

Yasa

Mestinya jadi contoh bahwa pemerintah saja menunda bepergian ke luar negeri demi keselamatan bersama.

Mardana Nyoman

Lebih baik hemat anggaran.

Dede Wiraguna

Barangkali budaya malu sudah tak ada di negeri ini.

Nyoman Asmarandana

Biarkan saja mereka jalan-jalan ke Berlin biar senang, tapi suruh pakai uang sendiri.

 

BAGIKAN