Tokoh adat dan dinas se- Kabupaten Klungkung saat dikumpulkan di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Desa merupakan penyangga utama perekonomian dan pembangunan nasional. Untuk itu, di desa adat dan desa dinas perlu dibangun sinergitas antartokoh masyarakat. Ini guna mengawal jalannya pembangunan di Kabupaten Klungkung.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan itu di hadapan seluruh bendesa adat, kepala desa/lurah dan kepala dusun/kepala lingkungan, di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Kamis (6/2).

Acara dihadiri Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Klungkung Ny. Sri Kasta, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala OPD di jajaran Pemkab Klungkung dan Camat.

Baca juga:  Perlu Analisa Mendalam, Kemunculan Varian Lokal COVID-19 di Surabaya

Menurut Suwirta, tokoh masyarakat jangan egois merasa diri sebagai pemimpin dalam menghadapi permasalahan yang terjadi. “Pemimpin itu harus bisa rendah diri, biarkan orang lain yang menaikkan harga diri kita,” ungkapnya.

Ia berharap para perbekel dan bendesa bisa menganalisa permasalahan dan duduk bersama dalam merumuskan program pembangunan serta bersinergi dengan program pemerintah daerah. Kalau ada permasalahan di desa, jangan langsung diinformasikan kepada masyarakat. Permasalahan itu bakal tuntas kalau diselesaikan secara damai menggunakan kepala dingin.

Baca juga:  KONI Klungkung Batasi Atlet, Anggota DPRD Bali Ini Kecewa

Bupati Suwirta menekankan enam hal kepada kepala desa dan bendesa adat serta menyampaikan semua program pemerintah kepada masyarakat. “Berbuatlah yang terbaik, jangan menjadi yang terbaik. Mari membangun bersama dengan spirit Gema Santi,” tandasnya. (Bagiarta/balipost

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *