Peserta lomba menaikkan layang-layang dalam Pelangi Denpasar Kite Festival. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Ruang bagi para penghobi Layang-layang masih terbuka lebar di Kota Denpasar. Berbagai perhelatan perlombaan layang-layang juga terus dilaksanakan di Kota Denpasar.

Pada Minggu (20/8), Persatuan Layang-Layang Indonesia (Pelangi) Kota Denpasar menggelar Denpasar Kite Festival di Pantai Mertasari, Sanur. Festival layang-layang ini dibuka secara resmi Wakil Walikota I GN Jaya Negara bersama Wakil Ketua DPRD Denpasar I Wayan Maryiana Wandira ditandai dengan tarikan pertama layangan ikon Pelangi Denpasar.

Baca juga:  Dua Orang Luar Bali Datangi Satgas COVID-19 Denpasar

Sebanyak 641 layangan mengikuti event tahun ketiga Pelangi Denpasar ini. Perlombaan dibagi dalam dua kategori yakni kategori remaja dan dewasa dengan jenis Layang Bebean, Pecukan, Janggan dan layang-layang kreasi baru.

Jaya Negara menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan perlombaan layang-layang yang dilaksnakan Pelangi Denpasar. Di samping memberikan ruang kreativitas bagi penghobi layang-layang, juga dapat meningkatkan rasa toleransi dan kekompakan dalam menaikan layang-layang. “Seperti pada lomba ini para peserta remaja dan dewasa memiliki tehnik permainan layang-layang yang sangat baik, terlihat dalam menaikan layangan secara bersamaan tidak terjadi saling senggol antara layangan satu dengan lainnya,” ujarnya.

Baca juga:  Rekonstruksi Pembunuhan Botak, Tersangka Peragakan 24 Adegan

Sementara Wakil Ketua DPRD Denpasar I Wayan Mariyana Wandira yang juga Ketua Pelangi Denpasar mengatakan setiap tahun pelaksanaan event terus mengalami peningkatan peserta. Pada Tahun 2016 diikuti 500 peserta dan tahun ini diikuti 641 layangan-layang yang dilaksanakan sehari.

Di samping pelaksanaan lomba untuk layang-layang ukuran sedang, pihaknya juga menggelar perlombaan layang-layang ukuran besar dari jenis Bebean, Janggan dan Pecukan. Lebih lanjut Mariyana didampingi Ketua II Pelangi Denpasar Made Yudha mengatakan pelaksanaan perlombaan layang-layang ini untuk memupuk rasa persatuan di antara pencinta layang-layang. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Tak Punya KTS, Belasan Duktang Didenda
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *