
JAKARTA, BALIPOST.com – Persaingan papan atas Liga Italia 2025/2026 kian memanas. Inter Milan resmi mengambil alih status capolista atau pemuncak klasemen usai meraih kemenangan penting atas Genoa pada pekan ke-15 Serie A. Bertanding di Stadion Luigi Ferraris, Senin (15/12) WIB, Nerazzurri menang 2-1 dan sekaligus menggusur rival sekota, AC Milan, dari singgasana klasemen.
Inter tampil efektif sejak babak pertama. Dua gol cepat yang dicetak Yann Bisseck dan kapten Lautaro Martinez membuat tim tamu unggul nyaman sebelum jeda. Genoa sempat memberi perlawanan di paruh kedua melalui gol Vitinha, namun hingga peluit panjang dibunyikan keunggulan Inter tetap terjaga, dirilis dari Kantor Berita Antara.
Kemenangan ini menjadi yang ketiga secara beruntun bagi Inter di Liga Italia. Tambahan tiga poin mengangkat pasukan biru-hitam ke puncak klasemen dengan koleksi 33 poin, unggul satu angka dari AC Milan yang pada pekan yang sama gagal mengamankan poin penuh.
AC Milan harus rela turun ke peringkat kedua setelah ditahan imbang Sassuolo 2-2 di Stadion San Siro, Minggu (14/12). Rossoneri sempat membalikkan keadaan dan memimpin 2-1 lewat dua gol Davide Bartesaghi pada awal babak kedua. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata buyar setelah Sassuolo mencetak gol penyama kedudukan melalui skema serangan apik yang dituntaskan Armand Laurienté pada menit ke-77.
Hasil imbang tersebut terasa semakin pahit bagi Milan, mengingat Sassuolo diperkuat pemain timnas Indonesia, Jay Idzes, yang tampil solid menjaga lini belakang tim tamu. Milan pun harus puas menambah satu poin dan kini mengoleksi 32 poin, tepat di bawah Inter.
Sementara itu, kejutan juga terjadi di laga lain. Juara bertahan Napoli gagal melanjutkan tren positif setelah takluk 0-1 dari tuan rumah Udinese di Stadion Bluenergy. Gol tunggal Jurgen Ekkelenkamp pada menit ke-73 cukup untuk membuat Napoli pulang tanpa poin.
Gagalnya AC Milan dan Napoli meraih kemenangan membuat peta persaingan juara Serie A kembali terbuka lebar. Selisih poin yang tipis di papan atas menjanjikan duel sengit hingga pekan-pekan berikutnya, dengan perebutan posisi empat besar diprediksi akan berlangsung ketat hingga akhir musim. (Suka Adnyana/balipost)










